Jesica (Tengah) bersama Ibunya (kanan) dan Kepsek SD 24 Inpres Ambon (Kiri) |
Jesica berhasil meraih juara 2 dalam lomba fashion show untuk kategori "B". Dengan begitu, Tapekaipatty telah berhasil mengharumkan nama baik SD Inpres 24 kota Ambon.
Acara Fashion Show Audisi Wajah Pesona Indonesia 2022 di buat dalam 4 kategori. Kategori A, B, C, dan kategori D sesuai dengan usia anak yang terdaftar sebagai peserta dalam mata lomba tersebut.
Bersama para peserta lainnya, siswa yang akrab dipanggil Jesica ini tampil anggun dengan memperagakan gaya berjalan dan berdiri menghormati para penonton dengan tampilan keanggunannya.
Jesica saat menerima hadiah |
"Saya merasa bangga, dan bersyukur dapat meraih juara dua dan ini tidak terbayangkan," ucap Jesica.
Kata Jesica, sebagai pemenang juara dua, selain hadiah yang di peroleh, dia juga akan berangkat pada bulan September melanjutkan lomba ke tingkat Nasional.
"Terima kasih kepada orang tua, terima kasih kepada para guru dan teman teman, serta sanak saudara dan keluarga yang turut mendukung dan memberikan support. Teristimewa kepada ibu kepala sekolah yang selalu mendampingi dan mensuport saya," ucapnya.
Ia berharap, agar dukungan doa terus mengalir baginya sebagai modal dalam mengikuti lomba di tingkat nasional serta pendampingan kepala sekolah dalam membantu menumbuh kembangkan minat bakat semua anak didiknya di SD Inpres 24 Ambon.
Sementara, Kepala Sekolah SD Inpres 24 Ambon, Maryam Dasfordate sangat bersyukur dengan hasil yang diperoleh oleh anak didiknya.
Sejumlah Piala Yang Berhasil Di Raih |
"Kami telah berupaya mendirikan bangunan untuk ruangan IT , dan ruangan literasi untuk para anak didik kami. Ruangan IT yang di sediakan ini adalah kerja keras guru, kepala sekolah, dan komite," ungkapnya.
Kursi dan meja yang perlu diganti |
Lanjut Dasfordate, tujuan mendirikan ruang IT yaitu, agar anak - anak didiknya siap menghadapi Asesmen Kompetensi Minimum (AKM).
"Supaya para siswa dapat dilatih dengan benar oleh narasumber bagaimana cara menggunakan IT (Ilmu Teknologi) yang baik, sehingga siswa kami bisa berpacu setara dan mampu bersaing dengan sekolah sekolah lain," terangnya.
Untuk tempat literasi yang di siapkan bertujuan ketika para siswa beristirahat, mereka bisa membaca buku untuk menambah wawasan mereka agar mereka mampu berpacu setar dengan sekolah sekolah lain dalam menumbuhkembangkan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi).
"Kami ingin mereka paham benar tetang perkembangan dan kemajuan IPTEK saat ini. Dan kami ingin siswa kami mampu dalam segala hal," tambahnya.
Dasfordate berharap, semua kemajuan sekolah dan prestasi siswa tidak lepas dari ketersediaan sarana dan prasarana sekolah. Sehingga bantuan pemerintah dalam hal ini Pemkot Ambon sangat diperlukan dalam pembenahan sekolah yang dipimpinnya.
"Dari berbagai upaya yang di lakukan oleh pihak sekolah untuk mutu dan kualitas dari anak didik di sekolah SD Inpres 24 Kota Ambon (skip), kami sangat berharap dapat dibantu oleh pemerintah dalam berbagai hal dan dalam segala kekurangan yang kami miliki. Banyak hal yang harus di benahi diantaranya meja dan kursi yang sudah rusak dan ini perlu di ganti," tutupnya. (KT/JP)
0 komentar:
Post a Comment