Kegiatan ini berlangsung dikediaman Ketua DPC PSI Waesama, Sarto Boa.
Bupber di awali dengan penyampaian Kultum dari fungsionari DPD PSI Bursel, Faisal Souwakil. Dimana dalam penyampaiannya, Souwakil menyampaikan bahwa puasa pada hakikatnya adalah untuk menahan hawa nafsu dan emosi.
"Kita harus benar-benar memahami bahwa hakikatnya puasa adalah untuk menahan hawa nafsu dan mengajari kita tentang arti dari kesabaran," ucap Souwakil dalam penyampaiannya.
Dikatakan, barang siapa yang mampu menjadikan dirinya sebagai orang yang sabar, maka Allah SWT akan bersama orang-orang yang sabar tersebut.
"Seseorang yang telah sabar, ia akan diliputi dan dinaungi Allah SWT dengan rahmat-Nya, perlindungan-Nya, pertolongan-Nya, dan ridho-Nya," ujarnya.
Sedangkan, Sekretaris DPD Bursel, La Ode Hasrul dalam sambutannya sebelum pembagian 64 paket Sembako mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan masyarakat Wamsisi yang begitu antusias dalam Bupber maupun pembagian sembako.
Ia berharap, bagi para penerima paket Sembako tidak melihat dari nilai barangnya tetapi dari keihklasan DPD PSI untuk berbagi.
"Janganlah dilihat dari nilainya, karena nilainya tak seberapa namun lihatlah keiklasan kami untuk berbagi dengan masyarakat di bulan Puasa ini. Semoga sedikit bantuan yang kami berikan dapat bermanfaat bagi bapak ibu sekalian," pungkasnya.
Pembagian paket sembako ini diberikan secara simbolis kepada 7 masyarakat Wamsisi yang berhak menerimanya.
Ketua DPD PSI Bursel, Sami Latbual menyerahkan kepada Amina Dova, sedangkan Fungsionaris DPD PSI Bursel, Idris Rumakat menyerahkan kepada Nadjwa Latbual; Faisal Souwakil menyerahkan kepada Amina Wael; dan Marce Latbual menyerahkan kepada Nan Tualepe.
Sementara Ketua DPC PSI Kecamatan Waesama, Sarto Boa menyerahkan ke Boirati Ankutasan; Sekretaris DPC PSI Kecamatan Waesama, Rais Solissa menyerahkan ke Tarawin Umasugi; dan Bendahara DPC PSI Kecamatan Waesama menyerahkan ke Fainap Papalia.
Turut hadir dalam acara Bupber dan pembagian paket sembako tersebut, Kepala Desa Wamsisi, Abdul Haji Umamity dan Imam Masjid Desa Wamsisi, Muhammad Kaisuki. (KT-02)
0 komentar:
Post a Comment