SBT, Kompastimur.com
ANBK tersebut berlangsung di Rumah Kepala Sekolah yang terletak di Jln.baru KPU pada, Rabu (3/11/2021)
Dalam pelaksanaannya, siswa peserta ujian tahun ajaran 2021/2022 Sekolah Dasar (SD) Kelas VI tersebut berjumlah 22 siswa sehingga dibagi dalam dua kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 11 Orang Siswa.
Hal ini disesuaikan dengan jumlah fasilitas (Laptop) yang dimiliki oleh pihak Sekolah. Kepala Sekolah, Arsad Kubal saat ditemui media ini menjelaskan. Sekolah yang terletak di Desa Tim, Kecamatan Werinama tidak ada jaringan Internet, sehingga dirinya langsung memobilisasi siswanya ke Kota Bula untuk melaksanakan ANBK. Walaupun dengan biaya transportasi yang sangat besar, karena untuk menuju Kota Bula menggunakan dua unit longboat hingga sampai di Desa Airnanang Kecamatan Siritaun Wida Timur (SWT), sesampainya disana, para siswa beserta guru ini kemudian melanjutkan perjalanan ke Bula dengan menggunakan mobil.
"Total peserta ujian 22 peserta, dibagi dalam dua sesi yaitu sesi pertama 11 dan sesi kedua juga 11 orang. Pihak sekolah yang mobilisasi dengan biaya transportasi yang sangat besar jadi," ucap Kubal.
Lebih lanjut dijelaskan, mengingat karena Asesmen Nasional ini berlangsung sampai tanggal 25, sehingga pihaknya akan kembali ke sekolah setelah pelaksanaan ini berakhir sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan, karena jika kembali maka akan berdampak pada biaya (cost), karena menuju kota Kabupaten dari Desa Tum harus menggunakan tranposrtasi laut dan juga tranposrtasi darat.
"Target selesai dari asesmen Nasional tanggal 25, jadi sampai tanggal 25 baru kami bisa kembali ke Sekolah," ucapnya.
Ketika ditanya terkait dengan fasilitas dalam pelaksanaan ANBK ini, Kubal mengatakan, jumlah laptop yang ada di sekolah yang dipimpinnya berjumlah 8 unit, sisanya harus dipinjam dari luar sekolah berjumlah 4 unit, sehingga pelaksanaannya harus dibagi per sesi.
"Semua fasilitas ditanggung oleh pihak sekolah, dan fasilitas laptop sekolah 8 unit, sementara kekurangan 4 buah. 4 unit lainnya dipinjam oleh pihak sekolah," jelas Kubal.
Untuk diketahui, Desa Tum merupakan salah satu Desa di Kecamatan Werinama yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Kelimury. Sehingga untuk menuju Ibu Kota Kabupaten harus melewati beberapa Kecamatan, diantaranya Kecamatan Kelimury, Kecamatan Siritaun Wida Timur, Kecamatan Kiandarat, Kecamatan Tutuk Tolu, Kecamatan Teluk Waru.
Pantauan lanGsung kompastimur.com pada saat pelaksanaan gladi bersih ANBK, para peserta yang dibagi dalam dua sesi ini tepaksa harus duduk melantai dengan penyediaan meja kecil yang atur memanjang sehingga ada sedikit jarak antara setiap para peserta.
Sementara Kepala Sekolah, para Guru serta operator sekolah terus memantau pelaksanaan ANBK ini secara langsung. (KT/FS)
0 komentar:
Post a Comment