Bogor, Kompastimur.com
Korem 061/Sk terus melaksanakan percepatan vaksinasi di seluruh wilayah jajaran, dan untuk mencapai target yang diharapkan saat ini Korem 061/Sk telah melaksanakan vaksinasi secara door to door ke berbagai wilayah yang jauh dari sentra vaksinasi yang dinamakan gerilya vaksinasi.
Hal tersebut disampaikan oleh Danrem 061/Suryakancana Brigjen TNI Ahmad Fauzi S.I.P.,M.M kepada awak media usai meninjau gerilya vaksinasi di Desa Cibening Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor, Senin (01/11).
Sebanyak 3300 dosis vaksin yang diantaranya vaksin Sinovac sebanyak 1500 dosis, kemudian astrazeneca 1500 dosis serta dan Pfizer sebanyak 300 dosis telah dipersiapkan untuk diberikan kepada warga masyarakat Desa Cibening.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di kantor Desa Cibening Kampung Segong RT 005/03 Desa Cibening Pamijahan.
Kegiatan gerilya vaksinasi Korem 061/Suryakancana di Desa Cibening Pamijahan ini ditargetkan dapat mencapai lebih kurang 3000 orang.
"Gerilya vaksinasi ini Korem telah berkolaborasi dengan berbagai pihak diantaranya dengan RS Salak serta para relawan. Bahkan Korem juga telah berkolaborasi dengan Polri, Dinkes, Puskesmas para relawan yang terdiri dari mahasiswa, organisasi masyarakat dan lain sebagainyanya," terang Danrem.
"Khusus Kabupaten Bogor pelaksanaan vaksinasi kolaborasi ini telah mencapai 3.465.000 warga yang tervaksin, yang diantaranya 2.100.000 orang dosis pertama, dan 1.365.000 dosis kedua. Dengan pencapaian itu maka vaksinasi kolaborasi ini akan terus ditingkatkan agar dapat mencapai target minimal 70 sampai 75%. Dan semoga hari ini bisa mencapai target yang diharapkan, tentunya agar status level terkait covid-19 di wilayah Kabupaten yang saat ini level 3 bisa berubah menjadi level 2," ujar Danrem.
Selain itu, Danrem juga menyampaikan terkait aplikasi pedulilindungi yang mana aplikasi tersebut saat ini tentulah sangat penting bagi masyarakat yang akan beraktivitas di luar rumah, karena hampir secara keseluruhan di berbagai instansi, lembaga, dan lain sebagainya sudah menerapkan penggunaan aplikasi pedulilindungi, misalnya perkantoran, lokasi wisata, tempat kuliner, rumah sakit, bahkan beberapa sekolah dan transportasi umum pun telah menerapkan penggunaan aplikasi pedulilindungi.
Kegunaan aplikasi tersebut tentulah sangat penting yaitu dengan adanya aplikasi tersebut, maka dapat diketahui bahwa seseorang yang akan masuk ke area publik bisa diketahui apakah sudah atau belum divaksin.
Jadi, lanjutnya, jika seseorang belum divaksin maka dapat dipastikan orang tersebut tidak dapat memasuki area publik ataupun tidak bisa menaiki transportasi umum tersebut.
Oleh karena itu, katanya, bagi warga masyarakat yang sudah divaksin, segeralah menggunakan aplikasi pedulilindungi dan bagi yang belum divaksin disarankan untuk segera melakukan vaksinasi.
"Masyarakat tidak perlu khawatir, vaksinasi ini aman dan juga gratis. Jadi siapapun yang usianya diatas 12 tahun keatas bisa mendapatkan vaksinasi secara gratis," terangnya lagi.
Pada kesempatan yang sama Danrem juga menghimbau kepada warga masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan baik yang yang belum divaksin maupun yang sudah divaksin yaitu dengan menerapkan 5 M, menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah atau berinteraksi dengan orang lain, kemudian menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas dan mencuci tangan sesering mungkin.
"Hal tersebut tentunya untuk meminimalisir penularan corona virus disease 19 yang sampai saat ini wabah tersebut masih terus ada," ucapnya.
Hadir pada kegiatan tersebut Hj.Ade Munawaroh Yasin Bupati Kabupaten Bogor, Kolonel Inf Mahesa Fitriadi Kasrem 061/Sk, Kolonel Inf Sigit Kasi Ops, Letkol Inf Sukur Dandim 0621/Kabupaten Bogor, Letko Ckm R. Indra Dandenkes RS. Salak, Kapten Inf Selamat Royadi Danramil Cibungbulang, Bapak Imam Camat Pamijahan, Parihuddin Kades Cibening. (KT-P061/ECL)
0 komentar:
Post a Comment