Nasib Terakhir Penumpang KM Simba 1 Di Tengah Gelombang
Sula, Kompastimur.com
Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate melalui tim Sar gabungan berhasil mengevakuasi 180 orang penumpang kapal KM Simba 1 yang mengalami patah kemudi di perairan Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara.
Informasi yang dihimpun, menyebutkan, sesuai laporan awal, jumlah penumpang kapal nahas tersebut kurang lebih 100 orang, namun setelah tim Sar gabungan tiba di Lokasi Kejadian Perkara atau LKP dan melakukan pendataan, ternyata jumlah penumpang sebanyak 293 orang.
Kepala Basarnas Ternate Muhamad Arafah mengatakan, tim Sar di lapangan menginformasikan, sekitar pukul 13.30 WIT KM Barcelona tiba di LKP dan melaksanakan proses evakuasi terhadap para penumpang.
Namun upaya evakuasi KM Barcelona yang merapat ke kapal KM Simba, tidak bisa dilakukan karena tinggi gelombang di LKP mencapai 2 meter dengan kecepatan angin kurang lebih 5 knots dari arah Tenggara.
Proses evakuasi terpaksa dilakukan dengan menggunakan life craf dan berhasil dievakuasi 180 orang dalam keadaan selamat.
Proses evakuasi yang dilakukan sejak siang hari terpaksa dihentikan sementara pada pukul 19.30 WIT, karena cuaca yang semakin memburuk.
Selanjutkan pada pukul 02:05 WIT, KM Barcelona yang membawa 180 penumpang kembali ke Pelabuhan Sanana dalam
keadaan selamat.
Dalam keterangannya, Arafah juga menyampaikan, pada Kamis (9/9/2021) pukul 09:30 WIT, direncanakan proses evakuasi penumpang lainnya akan dilakukan oleh tim Sar gabungan dengan menggunakan KM Permata Obi.
Selain itu, informasi telah diterima dari Capt KRI Albakora 867, bahwa KRI sedang dalam perjalanan menuju LKP untuk bergabung dengan tim Sar gabungan untuk melakukan bantuan Operasi Sar.
Dan laporan dari Tim Sar gabungan di lapangan, posisi KM Simba 1 berada pada koordinat dengan jarak 64,63 NM radian 49,7 derajat dengan Kondisi Patah Kemudi.
Sedangkan jumlah POB yang masih berada di KM Simba 1 berjumlah 113 orang terdiri dari 100 penumpang (77 laki-laki dan 23 perempuan) bersama 13 ABK.
Arafah menyebutkan, dalam operasi ini unsur yang terlibat diantaranya, Unit Siaga Sar, personil TNI A D, TNI A L, Brimob, Polair, Polisi, BPBD, KUPP, Dishub serta Agen ASL. (KT-Rls/L)
0 komentar:
Post a Comment