Menurutnya, masyarakat Negeri Amarsikaru sangat mendukung ditetapkannya Amarsikaru sebagai tuan Rumah pelaksanaan MTQ. Selain itu, sebagai pemuda Negeri Amarsikaru, dirinya sangat mendukung penuh karena dengan pelaksanaan MTQ tersebut dapat menunjang perekonomian masyarakat di Amarsikaru.
Bahkan dengan kegiatan tersebut diharapkan ikut mempromosikan kearifan-kearifan lokal di Negeri tersebut, bahkan Danau Sole sebagai salah satu destinasi wisata disana dapat dipromosikan secara masif dalam pelaksanaan kegiatan MTQ.
"Masyarakat Amarsekaru mendukung, sebagai pemuda Amarsekaru, beta (saya) sangat mengapresiasi tinggi, gembira dan bahagia, karena selain dari menunjang perputaran perekonomian bahkan kearifan lokal pun bisa di kenal di masyarakat umum dan terkhusus kab SBT," ucap Urat.
Kegiatan MTQ yang dipusatkan di lapangan bola kaki Negeri Amarsikru, Dusun Kelubas tersebut didukung dengan sumber dana yang tidak memadai seperti yang pernah dilaksanakan di Kecamatan lain.
Namun menurut anak muda Amarsikaru yang pernah manjadi ketua Panwascam Bula ini, hal tersebut bukan kendala bagi Pemuda Negeri Amarsikaru dalam Ikut mensukseskan pelaksanaan MTQ.
"Sekalipun anggarannya tidak sesuai dengan persiapan yang ada, kami sebagai pemuda optimis MTQ Kali ni di Amarsikaru sukses," katanya.
Sementara ketua LPTQ SBT, Muran Sukunwatan saat dikonfirmasi terkait dengan persipan pelaksanaan MTQ yang direncanakan berlansung pada tanggal 22 Agustus mendatang, namun penetapan waktu tersebut belum bisa dipastikan karena berkaitan dengan kondisi cuaca laut.
Untuk memastikan kondisi cuaca, pihaknya telah berkoordinasi dengan BMKG Kelas III Geser - SBT untuk dapat menginformasikan perkembangan Cuaca. Hal ini dilakukan agar para kontingen yang akan ikut dalam pelaksanaan MTQ di Amarsikaru bisa menuju arena dengan baik dan nyaman.
"Ini baru persiapan panggung, Insya Allah target tanggal 15 sudah bisa rampung semua. Untuk tanggal pelaksanaan tetap di tanggal 22 Agustus, namun jika cuaca tidak bersahabat maka bisa saja diundurkan. Kami akan tetap berkoordinasi dengan pihak BMKG Geser untuk perkiraan cuacanya," ujar Muran.
Lanjutnya, untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan, pihaknya telah mendelegasikan kewenangan itu ke Panitia lokal yang dipimpin langsung oleh Camat Pulau Gorom, Ramli Keliobas.
Namun selaku ketua LPTQ SBT, dirinya selalu membangun koordinasi dengan Panlok. Selain itu, Sukunwatan juga berharap, Panlok harus membangun koordinasi dan komunikasi baik dengan masyarakat setempat demi melancarkan pelaksanaan MTQ di tanah Kelahiran Bupati SBT, Abdul Mukti Keliobas.
"Sementara semua berjalan baik, hanya perlu koordinasi yang baik antara panitia dan warga masyarakat terutama warga masyarakat Amarsekaru dalam rangka partisipasi untuk maksimalkan kesiapan arena," tutup Sukunwatan. (KT/FS)
0 komentar:
Post a Comment