SBT, Kompastimur.com
Kebakaran yang terjadi pada pukul 11:30 WIT tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun Penginapan Wuda Indah dan Warung Sido Muncul hanya tinggal puing-puing akibat dilahap si jago merah.
Pemilik penginapan yang biasa disapa Ibu Ati menjelaskan, dirinya sedang menonton dalam ruang tamu bagian belakang bersama Ari.
"Setelah ke dapur telah melihat kobaran api di samping salah satu kamar yang dihuni oleh Sampara dan lansung berteriak minta tolong ada kebakaran, kemudian Ari mengambil air untuk memadamkan api namun tidak berhasil dan api semakin membesar," tutur Ati seperti yang dihimpun dari Humas Polres SBT.
Kebakaran yang diduga berasal dari arus pendek listrik tersebut dapat dipadamkan pada Pukul 13.30 WIT dengan menggunakan Unit AWC milik Polres SBT serta Pemadam Kebakaran milik PT. Citic dan PT. Karlez.
Pemadaman terhadap kebakaran tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres SBT, AKBP Andre Sukendat, didampingi Waka Polres SBT Kompol La Udin Taher, serta Personil Polres SBT dan dibantu warga masyarakat sekitar.
Walaupun tidak ada korban jiwa, namun korban materil dari Ibu Ati yang berumur 48 Tahun selaku pemilik penginapan ditaksir mengalami kerugian sebesar Rp. 435.000.000.
Sementara pemilik Warung Sidomuncul milik Sulianto (60) tahun mengalami kerugian meterial sebesar Rp.100.000.000. (FS)
0 komentar:
Post a Comment