Namlea, Kompastimur.com
Ulah tindakan kurang terpuji oknum DPRD Buru asal Partai Nasdem yang sempat membawa kabur TV layar datar ukuran besar dari ruang Fraksi Bupolo mulai ramai digunjingkan setelah beritanya tersiar di dumay.
Banyak komentar di dumay Facebook yang menanggapi berita dengan judul Oknum DPRD Buru Sempat Bawa Kabur TV di Ruang Fraksi Bupolo.
Ada yang mengkritik, ada yang ragu dan ada yang bersimpati terhadap John, serta ada yang mencoba membuat lelucon dengan berseloroh, mengaitkan ramainya siaran langsung Copa Amerika dan Liga Eropa yang dilakukan secara bersamaan dengan menyebut, mungkin Tivinya mungkin hanya dipinjam untuk menonton siaran langsung.
"Masa itu batul ka," Malono Jazirah yang sanksi dengan ulah John tersebut.
"Cmn ini batul ka seng jang sampai hoax," ragukan Ahwi Nurlatu, warganet lainnya.
Ketua DPRD Buru, M Rum Soplestuny yang ditanya wartawan Selasa siang (29/06/2021), perihal sanksi terhadap oknum anggota yang melakukan tindakan kurang terpuji, sangat berhati-hati menjawabnya.
Kata Rum Soplestuny, kalau tivi tersebut kini berada di tempatnya.
"Itu hanya gertak saja, hanya gertak saja," ujar Soplestuny.
Dikorek alasannya sampai John berulah yang sempat membawa kabur tivi layar datar tersebut, Rum Soplestuny kembali mengatakan kalau tivi tersebut ada di tempatnya dan ulah oknum di DPRD ini tidak ada kaitan dengan masalah gajian.
Ditanya apakah ada sanksi khusus minimal teguran lisan kepada John atas ulahnya itu, Rum Soplestuny dengan bijaksana mengatakan selaku pimpinan dewan yang bersangkutan telah dipanggil guna ditanyai. Yang terpenting, tivi terserbut tetap berada di ruang Fraksi Bupolo saat dichek oleh pimpinan dewan.
Sementara sekwan Arman Buton yang kembali dimintai tanggapannya, ikut menguatkan kalau John Lehalima pernah membawa kabur tivi layar datar dari ruang Fraksi Bupolo.
Ditanya penyebab sampai John berulah demikian, Arman Buton meminta sebaiknya ditanya langsung kepada yang bersangkutan.
Kepada wartawan Arman Buton mengaku sudah lupa berapa lama tivi tersebut dalam penguasaan John Lehalima.
"Intinya barangnya sudah ada. Tapi diambil kapan dan barangnya dikembalikan saya lupa," elak Arman Buton seraya menghimbau agar tidak lagi diungkit-ungkit kejadian tersebut.
Menyinggung soal sanksi, Arman menyarankan agar ditanyakan kepada pimpinan dewan, karena itu urusan DPRD.
Sedangkan John Lehalima tetap melakukan aksi tutup mulut dari wartawan saat hendak dimintai tanggapannya. Ia hanya terlihat mondar mandir di depan awak media yang menunggu ketua dewan untuk dikonfirmasi.
Sebagaimana diberitakan, Oknum anggota DPRD Buru asal Partai Nasdem, John Luhulima dikhabarkan diduga kuat sempat membawa kabur TV plasma layar datar ukuran besar di ruang Faksi Bupolo sejak awal Juni lalu.
Kasus itu sempat terbungkus rapat dan diam-diam tivi tersebut telah dikembalikan di tempatnya semua setelah diambil pulang oleh staf sekertariat DPRD atas perintah Sekwan Arman Buton tanggal 19 Juni lalu.
Saat tercium awak media dan ditengok wartawan Senin lalu (20/06/2021), tivi layar datar itu terlihat telah terpasang di dinding dalam ruang fraksi bupolo.
"Tivinya baru dipasang lagi di tempat semula Minggu setelah diambil dari pak John," beber sumber di DPRD Buru.
Pasca hilang dan kembalinya tivi tersebut, John Lehalima sangat sulit ditemui wartawan untuk dikonfirmasi. Ia baru terlihat saat ada peletakan batu pertama gedung kantor DPD Partai Nasdem Buru, Sabtu lalu (26/06/2021).
Saat ditanya wartawan kenapa sampai ia membawa pulang tivi layar datar itu ke rumahnya, John Lehalima memilih lakukan aksi tutup mulut.
"Nanti ditanya kebenarannya ke Pa Sekwan, Itu inventaris tanggungjawab pa Sekwan," dalih John.
Mendengar jawaban John, Ketua DPW Partai Nasdem Maluku, Hamdani Laturua lantas meminta wartawan untuk mencek kebenarannya dan melaporkannya ke DPW.
"Dichek kebenarannya dan disampaikan kepada pimpinan.Kami akan melakukan tindakan tegas terhadap kader yang bermain main dengan akal sehat,"tegas Hamdani.(KT-10)
0 komentar:
Post a Comment