Foto: Bupati Buru Selatan, Safitri Malik Soulissa berfoto bersama keluarga usai dilantik sebagai Bupati |
Namrole, Kompastimur.com
Virus Corona Disease (COVID-19) kembali menjangkit masyarakat Buru Selatan (Bursel), dimana saat ini tiga Warga Bursel terkonfirmasi Positif Covid-19.
Kadis Kesehatan Bursel, Ibrahim Banda saat dikonfirmasi media ini, Selasa, (29/6) malam, membenarkan hal tersebut.
Menurutnya, warga Bursel yang terjangkit Covid-19 ini adalah pelaku perjalanan yang melakukan perjalanan ke Ambon untuk mengikuti proses pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bursel, pada tanggal 22 Juni 2021 kemarin.
Dari tiga orang tersebut, Dua warga dari Desa Wamsisi dan satu orang warga Desa Waenono. Mereka saat ini masih menjalani karantina mandiri.
"Ada 3 warga Bursel, semua itu berhubungan dengan pemeriksaan antigen masyarakat yang kemarin ke Ambon itu. Kasus pertama itu inisial L, 54 tahun dari Wamsisi Kecamatan Waesama," kata Banda.
Banda menjelaskan, kasus pertama ini melakukan perjalanan ke Ambon dalam rangka mengikuti pelantikan Bupati dan Wakil Bupati.
"Setelah selesai pelantikan, pada tanggal 23 Juni, dilakukan Rapid Antigen sebelum dia pulang disitulah positif, kami langsung ambil Swab dan menunggu sampai tanggal 25 baru hasilnya keluar dan tetap positif. Sekarang masih isolasi mandiri. Kami sudah berikan obat dan perkembangan sampai hari ini cukup baik tapi belum dilakukan Swab lagi sehingga masih tetap dengan status positif," kata Banda.
Kasus kedua lanjut Banda, juga warga Wamsisi dengan inisial H (42 tahun). Namun warga tersebut sudah lama di Ambon.
Pada tanggal 22 Juni, kasus kedua ini berkunjung ke warga L (Kasus pertama) disalah satu hotel di Ambon. Pada tanggal 23, kasus kedua ini melakukan Rapid Antigen untuk pulang ke Namrole tetapi ternyata hasilnya yang bersangkutan juga positif.
"Ketika kita lakukan swab dan hasilnya keluar tanggal 25 itu positif. Saat ini sedang menjalani karantina mandiri di Ambon. Dia juga tidak menunjukan gejala," ucap Banda.
"Kemudian kasus ketiga itu inisial J (36 tahun), warga desa Waenono. Dia adalah salah satu petugas kami dari tim Gugus yang diperintahkan ke Ambon. Tanggal 24 ingin pulang ke Namrole, dan melakukan pemeriksaan hasilnya dia positif. Hasil pemeriksaan PCR keluar tanggal 26 ternyata positif. Sementara isolasi mandiri di Ambon, sebab masuk dalam ketegori Orang Tanpa Gejala (OTG)," tambahnya.
Selanjutnya Banda mengatakan, untuk kasus keempat berinisial F. Merupakan kelurga yang hadir juga untuk mengikuti proses pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bursel.
"Kasus berikutnya ini sesuai data kami inisialnya F. Dia ini kediaman di Ambon dan dia baru dari Jakarta. Waktu datang ke Ambon dia sudah kasih informasi bahwa waktu pemeriksaan sebelum ke Ambon dia itu positif, tapi setelah pemeriksaan kembali dia negatif dan bisa datang ikut pelantikan. Namun sampai di Ambon diperiksa juga ternyata positif dan dilakukan PCR pada tanggal 27 hasilnya tetap positif. Sementara isolasi mandiri di Ambon," tambahnya.
"Kita punya tiga saja yang satu itu keluarga yang datang untuk acara pelantikan. Semuanya masuk kategori OTG. Untuk status Kabupaten Bursel, biasanya data masuk ke pusat baru ada statusnya, paling besok sudah keliatan," tandasnya. (KT-01)
0 komentar:
Post a Comment