Namrole, Kompastimur.com
Bupati Buru Selatan (Bursel), Safitri Malik Soulisa menginginkan ASN disiplin dalam bekerja dan mampu menciptakan rasa nyaman saat berkantor.
Hal tersebut disampaikan Bupati perempuan pertama di Maluku itu usai melakukan Inspeksi mendadak (Sidak) dilingkup Sekretariat Daerah (Setda) dalam Kantor Bupati, Selasa (29/6).
“Saya ingin pastikan situasi dan kondisi aman dan nyaman di kantor. Karena saya seorang ibu, saya ingin ada kenyamanan," kata Safitri.
Dirinya menuturkan, disaat ini kondisi masih dalam situasi pandemi covid-19, sehingga semua orang termasuk para ASN harus menciptakan inovasi dalam bekerja supaya semua bisa menjadi betah saat bekerja di kantor.
Ketika sidak di ruangan staf Ahli dan ruangan Assiten Bupati, Safitri bersama Wakil Bupati, Gerson Eliaser Selsily berharap para Asisten dan Staf Ahli mampu memberi contoh yang baik dengan menghadirkan rasa nyaman bagi ASN yang lain.
"Disini kan senior, jadi nanti tolong dibuat supaya rasa aman dan nyaman bagi junior-junior ya," ucap Safitri.
Menapaki langka awal dirinya bersama Wakil Bupati berkerja, ia hanya ingin memastikan kinerja ASN supaya keberadaan ASN baik dalam segi kehadiran, maupun saat mereka melakukan pekerjaan dapat terpantau.
Bupati juga menginginkan untuk setia OPD ada cleaning servicenya supaya kantor akan selalu bersih dan disitulah rasa nyaman itu ada.
“Gaya kepemimpinan saya berbeda. Saya merasa menjadi seorang PNS. Jadi PNS harus masuk pagi dan harus bekerja sesuai dengan aturan yang mengatur tentang ASN dan kebersihan kantor itu harus menjadi hal yang utama,” imbuhnya.
Untuk disiplin kerja, lanjutnya, sudah tidak perlu di atur lagi, sebab seorang ASN sudah tentu tahu jam berapa dia harus masuk kantor dan jam berapa dia harus pulang kantor.
“Saya sudah bisa mengukur kehadiran dan disiplin ASN. Karena disiplin dan kehadiran adalah wajib bagi PNS, jangan asal bapak senang atau ibu senang,” paparnya.
Dirinya menghimbau agar seorang ASN akan harus taat dan mampu bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya di kantor yang ia tempati.
"ASN harus disiplin dan mampu bekerja sesuai tugas dan fungsinya di kantor," pungkasnya.
Disamping itu, Safitri menuturkan bahwa saat ini angka partisipasi vaksin di Kabupaten Bursel masih sangat rendah, dimana semua ASN Pemda Bursel belum seluruhnya di vaksin. Sehingga ia menegaskan bahwa semua ASN harus divaksin kecuali yang tidak memenuhi syarat.
“Saya berharap sebentar nanti ada laporan dari petugas gugus Covid-19, semoga sebagian besar ASN sudah di vaksin,” tandasnya. (KT-02)
0 komentar:
Post a Comment