Namrole, Kompastimur.com
Bupati Buru Selatan (Bursel) Safitri Malik Soulisa mengancam akan memindahkan (mutasi) Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkup Pemda Bursel yang sampai saat ini belum melakukan vaksin Covid19.
Hal tersebut diutarakan Safitri dalam kegiatan pelaksanaan launching Vaksinasi Massal Covid-19 di kabupten Bursel, Sabtu (26/6/2021).
"Dari beberapa kabupaten yang ada di Maluku, kita di Bursel angka partisipasinya yang paling terendah jadi saya tidak segan-segan mengambil suatu kebijakan untuk menegur malah saya bisa pindahkan pegawai-pegawai yang tidak mau vaksin," ancamnya.
Vaksin masal yang digelar didepan kantor bupati usai prosesi pengukuhan adat itu tetap menerapkan protokol kesehatan. Tujuan kegiatan tersebut untuk mewujudkan masyarakat Bursel yang sehat dan produktif dengan vaksinasi Covid-19.
Selian merupakan perintah negara, kegiatan ini juga merupakan kerja awal Bupati dan Wabup dalam program 100 hari kerja.
Menurutnya, negara saat ini dalam kondisi urgent, sehingga masyarakat harus sadar untuk divaksin karena semua demi kebaikan dan kesehatan bersama.
"Saya berharap, tenaga kesehatan, tenaga guru dan semu yang hadir saat itu jika merasa sehat sebisa mungkin untuk divaksin karena ini bentuk dari rasa cinta kita kepada kabupaten Bursel dan cinta kepada negara," tuturnya.
Safitri meminta para pimpinan OPD dan seluruh ASN dapat memberi contoh yang baik kepada masyarakat agar kepercayaan masyarakat kepada Pemda Bursel dapat lebih baik sehingga sama-sama dapat bersinergi agar daerah ini dapat lebih baik, masyarakatnya lebih sehat dan harmonis.
"Kali ini tidak main - main apalagi dengan virus varian baru dari India yang penularannya sangat cepat. Semua dilibatkan dari Kodam, dari Polda untuk itu kita masyarakat harus punya rasa peduli, bila perlu digiring karena ini sudah tidak min-main lagi," ujarnya.
"Jadi selesai hari ini, besok saya sudah mendapatkan data bahwa sudah 50 persen dari yang belum vaksin sudah harus vaksin terutama untuk orang-orang pemerintah daerah. Jangan seolah-olah kita dari daerah yang tertinggal, dari daerah yang tak memahami situasi dan kondisi negara saat ini," tambahnya.
Mengakihiri sambutan pertamanya, Safitri menghimbau agar masyarakat tidak cuek dan mau bersedia untuk divaksin Covid-19.
"Mari bapak - bapak, ibu - ibu, adik-adik yang merasa sehat mari ikut vaksin supaya katong sama -sama sehat," tutupnya.
Pantauan media ini dilokasi, tercatat telah ratusan warga yang sudah melakukan vaksin. (KT-02)
0 komentar:
Post a Comment