SBT, Kompastimur.com
Hal ini disampaikan Fathul dihadapan masyarakat saat reses masa sidang pertama Tahun 2021 yang dipusatkan di Desa Kilfura.
Permintaan alat tangkap Nelayan untuk warga Desa Kilfura, Kecamatan Seram Timur, Kabupaten SBT kepada Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) SBT tersebut, diutarakan langsung oleh Sekretaris Desa Kilfura saat Fathul Kwairumaratu melakukan reses di Desa mereka. Karena alat tangkap nelayan jenis jaring dan lainnya sejalan dengan pekerjaan keseharian masyarakat setempat.
"Bapa dewan, pekerjaan katong (kami) ini nelayan. Tolong bantu Katong (kami) alat tangkap nelayan. Seperti jaring, dan peralatan lainnya," ucap sekretaris desa saat mewakili masyarakat yang hadir.
Salain Sekretaris desa, salah satu perwakilan masyarakat, Abas Kilwouw, dihadapan politisi PPP ini juga meminta perhatian DPRD SBT untuk mengadakan air bersih di Desa Kilfura. Sebab saat musim panas, warga di Desa tersebut sangat kesulitan air bersih, sehingga dengan kehadiran wakil Rakyat ini, diharapkan dapat melihat dan memenuhi kebutuhan air bersih.
"Katong (Kami) juga butuh air bersih Karena disini musim panas, Katong (Kami) susah air," kata Abas.
Semua masukan dan permintaan masyarakat Desa Kilfura, disambut baik oleh Kwairumaratu, karena sebelum meniatkan reses di Kilfura, Kwairumaratu sudah menyiapkan pokok pikirnya sebanyak Rp.100 juta untuk masyarakat. Sehingga aspirasinya kelak dapat digunakan untuk kebutuhan alat tangkap nelayan di Desa tersebut.
"Saya sudah siapkan 100 juta dalam pokok pikir saya, untuk membantu masyarakat secara keseluruhan. Didalamnya Kilfura," ucap Kwairumaratu dihadapan masyarakat.
Semua yang telah disampaikan oleh masyarakat akan diperjuangkan. Dirinya juga akan membangun koordinasi dengan pihak balai terkait, untuk meminta perhatian serius soal air bersih. Selain itu, dirinya sangat mengharapkan perhatian pemerintah daerah untuk masyarakat kepulauan.
"Saya akan perjuangkan, mohon doanya. Kalau Beta (Saya) lupa, tolong kasih ingatkan," ungkapnya.
Untuk diketahui, banyak masalah yang ditemui Fathul pada agenda resesnya. Pada kesempatan tersebut dirinya sangat memberikan apresiasi atas semua keluhan yang disampaikan kepadanya. Baik yang bersifat umum maupun khusus, karena bagi Kwairumaratu, apa yang bisa diselesaikan maka ditargetkan dalam waktu dekat, sementara lainnya akan diperjuangkan di paripurna. (KT/FS)
0 komentar:
Post a Comment