SBT, Kompastimur.com
Kunjungan Ketua DPRD tersebut disambut oleh Kepala Ranting PLN Ondor Beserta Staf, Supervisor PLN Rayon Bula, dan perwakilan dari warga masyarakat.
Dalam dialognya, Ketua DPRD dengan menanyakan alasan pemadaman listrik yang terjadi di dua Kecamatan tersebut.
"Apa yang menjadi kendala sehingga listrik di Dua kecamatan ini selalu bermasalah, apakah kendalanya di mesin atau permasalahan lain?," tanya Ketua DPRD.
Menanggapi Pertanyaan ketua DPRD SBT tersebut, Kepala sub Ranting PLN Ondor, Michael Ririne mengatakan masalah yang dialami oleh PLN Ondor bukan pada mesinnya tetapi masalahnya ada pada jaringan, karena jarak tanaman yang terlalu dekat dengan jaringan sering menyebabkan mesin menjadi rewel.
Jarak tanaman dari Tiang PLN yang seharusnya adalah 20 meter kiri-kanan dan dibawahnya tidak boleh ada tanaman.
"Tanaman yang dekat dengan tiang PLN ini kalau kena angin sadiki (sedikit) akan pukul balik ke mesin. ini yang bikin (buat) mesin sering rusak," jawab Ririne.
Kepala PLN Sub ranting Ondor ini merincikan, sebanyak 200 pohon liar dan 350 pohon produktif berupa cengkeh, pala, kenari, mangga milik warga masyarakat yang harus di tebang, karena menganggu jaringan listrik, karena ini yang menjadi kendala pihak PLN.
"Pohon-pohon ini seng (tidak) ditebang maka, masalah listrik di kecamatan ini tidak akan pernah selesai sekalipun katong (Kami) datangkan seribu mesin baru," ucapnya.
Menyambut penjelasan kepala Ranting, maka ketua DPRD meminta Kepala sub Ranting Ondor untuk mengidentifikasi letak pohon Liar dan pohon-pohon produktif tersebut, serta harus mengadakan sosialisasi ke masyarakat.
Bahkan Beliau (Ketua DPRD) juga siap membantu mengkomunikasikan masalah tersebut dengan warga masyarakat yang ada pada dua kecamatan dimaksud.
Ditempat yang sama, supervisor PLN Rayon Bula menambahkan jika semua masalah jaringan sudah teratasi dan server baru telah ada, maka dipastikan PLN ranting Ondor akan normal.
"Kalau masalah jaringan sudah teratasi dan server baru sudah ada maka lampu akan menyala dengan normal," sambung Supervisor PLN Rayon Bula. (KT/FS)
0 komentar:
Post a Comment