SBT, Kompastimur.com
Maswatu menjelaskan, terpaan angin puting beliung yang terjadi pada Pukul 02:00 WIT dini hari, mengakibatkan sejumlah rumah di Desa tersebut rusak, mulai dari rusak ringan hingga rusak berat.
Terpaan angin kencang disertai hujan lebat ini terjadi saat semua warga dalam keadaan tidur nyenyak. Tidak ada korban jiwa dalam bencana alam ini, namun berdasarkan data yang sudah dirampungkan oleh pihak Desa sebanyak 17 buah Rumah yang mengalami kerusakan.
"Tidak ada korban jiwa, namun sekitar 17 rumah yang rusak," kata Maswatu.
Sementara salah satu tokoh Pemuda Desa Dulak, Eksan Kelirey saat dihubungi media ini waktu kejadian, dirinya mengatakan, angin kencang disertai hujan deras yang terjadi dini hari membuat dirinya kesulitan untuk mendokumentasikan kejadian yang terjadi pada dini hari itu, sehingga pagi hari baru bisa didokumentasikan.
"Malam ini hujan jadi tidak bisa keluar rumah, besok pagi dulu baru bisa ambil gambar," ucap Kelirey.
Untuk itu, pihaknya meminta perhatian serius pemerintah daerah lewat badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) SBT, agar segera mengambil langka-langka penanganan darurat pasca bencana tersebut. Sehingga dapat meringankan beban dari para korban terpaan angin kencang ini.
"BPBD agar dapat melihat dan menangani masalah bencana ini dengan cepat," pintanya. (FS)
0 komentar:
Post a Comment