 |
| Wakil Bupati SBT Serahkan BPUM Kepada 2.718 Penerima |
Dalam sambutannya, Rumalutur mengatakan, untuk tahun ini, Penerima Program Banpres Produktif (BPUM) di SBT sebanyak 2.718 pelaku usaha mikro dengan total uang sebesar Rp.3.261.600.000.
BPUM ini merupakan program pusat dalam rangka pemulihan ekonomi nasional (PEN), terhadap peningkatan usaha menengah masyarakat ditengah krisis akibat pandemi Covid-19.
Ditambahkan, penerima BPUM tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Di tahun 2020 per penerima mendapatkan bantuan sebesar 2.400.000. Sementara di tahun 2021 per penerima hanya mendapatkan bantuan hanya 1.200.000.
Hal ini di akibatkan karena keterbatasan anggaran dan pertimbangan lain dari pemerintah pusat.
" Jadi dana program Banpres Produktif ( BPUM ) ini merupakan bantuan Pemerintah yang diberikan langsung ke rekening penerima BPUM, melalui penyalur BPUM dalam hal ini adalah Bank Rakyat Indonesia dan tidak untuk dikembalikan ke negara," ucap Rumalutur.
Ia menegaskan, pemerintah pusat maupun Pemda tetap melakukan penyelamatan kesehatan dan
perekonomian nasional, dengan fokus pada belanja untuk kesehatan jaring pengaman sosial, serta pemulihan
perekonomian, termasuk untuk dunia usaha dan masyarakat yang berdampak.
Sebagai bagian dari upaya pemulihan ekonomi nasional, maka Presiden melalui Program Banpres Produktif telah menyiapkan bantuan Bagi Pelaku Usaha Mikro (BPUM) tahun 2021 sebanyak 12,8 juta pelaku usaha mikro dengan anggaran sebesar Rp. 15.36 triliun, dan diberikan sampai kuartal III tahun 2021 yang anggarannya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2021.
"Harapan Saya agar bantuan Banpres produktif (BPUM) ini benar-benar dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk pengembangan dan peningkatan usaha khususnya bagi para pelaku usaha mikro di Kabupaten SBT," harap Rumalutur. (KT/Fer)
0 komentar:
Post a Comment