Namlea, Kompastimur.com
Karya bakti siswa-siswi SMPN 6 Airbuaya bersama Babinsa sangat mengundang simpati warga setempat, sehingga mereka turut menyingsingkan lengan baju, ikut bergotong royong bersama-sama membersihkan lingkungan pekarangan Masjid Baitul Rahman.
Walau bekerja di terik panas dan dalam suasana bulan puasa, para siswa SMPN 6 yang menjadi ujung tombak karya Bhakti, tetap bersemangat.
Mereka membersihkan rumput dan sisa-sisa bahan bangunan yang berserakan di lingkungan Mesjid.
Beberapa siswa yang ditemui, mengaku senang membersihkan mesjid yang dalam tahap rampung ini, karena akan menjadi lokasi safari Ramadhan Pemkab Buru dan forkopimda.
Sedangkan Babinsa Sertu Agus Salim dengan tekad yang bulat, sangat optimis kehadirannya sebagai Babinsa di sana bisa dirasakan masyarakat, bisa memberi solusi, membantu mengatasi kesulitan masyarakat, seperti tertuang dalam delapan wajib TNI.
Untuk itu Sertu Agus Salim terus meningkatkan komunikasi sosial, manajemen teritorial, pengumpulan data dan analisa sesuai aspek geografi, demografi dan kondisi sosial di lapangan.
"Hal ini harus terwujud dalam rangka menghadapi ancaman nyata. Memang sukses itu berat, akan tetapi sukses itu nikmat, apabila hal ini dapat terwujud dalam mengoptimalkan bimbingan territorial dengan baik di lapangan," cap Sertu Agus Salim.
Sementara itu, Dandim 1506/Namlea Letnan Kolonel Arah Agus Guwandi (Han) secara terpisah menambahkan, kegiatan karya Bhakti Babinsa dan siswa SMPN 6 Airbuaya itu sangat diapresiasi masyarakat.
Untuk itu, ia kembali berpesan kepada seluruh anak buahnya agar keberadaan aparat Komando Kewilayahan harus selalu dekat dengan masyarakat, serta memberikan manfaat bagi masyarakat dalam memantapkan kemanunggalan TNI-Rakyat.
Keberadaan Babinsa disamping dalam rangka membantu masyarakat, juga memotivasi kegotong-royongan masyarakat sebagai budaya luhur Bangsa Indonesia sebagai bagian dari misi pembinaan teritorial.Pasiter Kodim 1506/Namlea, Kapten Inf. Muh Haris Tumenggung menambahkan, bahwa Karya Bakti merupakan kegiatan Satuan atau perorangan yang dilaksanakan secara rutin atau inisiatif sendiri bersama masyarakat untuk kepentingan masyarakat yang pengorganisasiannya diatur sesuai dengan kondisi yang ada. (KT/10)
0 komentar:
Post a Comment