SBT, Kompastimur.com
Kubalai menjelaskan, penyaluran BLT Tahap Akhir ini akibat dari keterlambatan pencairan yang akhirnya masuk SILPA, sehingga pada tahun 2021 baru bisa disalurkan, setelah memasukan APBDes 2021.
Walaupun terlambat disalurkan, namun Masyarakat sangat bersyukur karena telah menerima hak mereka.
"Ini tahap terakhir tahun 2020, sedikit terlambat karena masuk SILPA," ucapnya.
Penyaluran yang berlansung 23 Maret 2021 tersebut diterima oleh 71 KK Penerima dengan rincian, masing-masing menerima Rp,900.000 karena terhitung 3 bulan.
Pada kesempatan tersebut, Kubalai yang baru dilantik pada Januari 2021 ini meminta maaf kepada Masyarakat Negeri Administratif Bas, atas segala keterlambatan penyaluran BLT.
"Karena 3 Bulan jadi setiap KK terima Rp,900.000. Beta (saya) minta maaf atas Keterlambatan pencairan tahap terakhir BLT Tahun 2020," ungkap Kubalai.
Pada kesempatan itu, selaku Penjabat Desa yang baru, dirinya lansung menyampaikan prioritas penggunaan Dana Desa Tahun 2021 kepada masyarakat yang hadir saat penyaluran BLT.
Diketahui, hadir pada kegiatan penyaluran BLT tersebut terdiri dari masyarakat penerima manfaat, aparat Desa serta perwakilan dari Kantor Camat Gorom Timur. (KT/FS)
0 komentar:
Post a Comment