Leksula, Kompastimur.com
Sungguh luar biasa penyambutan masyarakat Kecamatan Leksula terhadap kedatangan pasangan calon Bupati dan Calon Wakil Bupati nomor urut 1, Hadji Ali dan Zainudin Booy (AJAIB).
Pasangan Anak Kampung ini saat tiba di Kota Leksula, Sabtu (7/11/2020) seperti menghipnotis masyarakat, ribuan orang terdiri dari warga Desa Leksula dan desa-desa sekitarnya berbondong-bondong keluar untuk mendengarkan visi misi yang akan disampaikan oleh pasangan AJAIB.
Sebelum berkampanye, pasangan ini bersama ribuan pendukung berjalan kaki menuju rumah Ketua Forum Adat Kabupaten Bursel, Leonard Solissa untuk menggelar prosesi adat dari beberapa tokoh adat yang sudah menunggu pasangan tersebut.
Kendati panas terik membakar kulit, namun semangat ribuan masyarakat yang berjalan bersama AJAIB tidak bisa dibendung. Arak-arakan ini sudah seperti arak-arakan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bursel.
Usai prosesi adat dan sebelum menuju ke tenda kampanye, pasangan ini sempat melayat ke rumah duka Almarhum Bapak Anton Seleky (Cil Seleky) untuk mengucapkan belasungkawa kepada keluarga almarhum.
Selanjutnya, pasangan bersama ribuan pendukung bergerak dengan diringi tambur dan seruling menuju tenda kampanye.
Saking banyaknya orang, Panwas Kecamatan Leksula juga terlihat kewalahan mengontrol masa yang datang menyambut pasangan AJAIB. Tak hanya Panwas, salah satu masyarakat Leksula, Eki Lesnussa mengaku dengan kondisi tersebut, maka keberadaan pasangan AJAIB tidak bisa dianggap sepele. Apalagi bukti nyata sudah ditunjukan pasangan tersebut saat ribuan masa rela bersama-sama dengan pasangan AJAIB meskipun panas matahari saat itu sangat terik.
“Sadis, lawan yang lihat ini juga gentar. Masa banyak ini,” ucap Lesnussa spontan.
Sementara, pasangan calon Bupati, Hadji Ali dalam kampanye politiknya menyampaikan, dirinya akan mengutamakan anak daerah dalam semua jabatan pemerintahan maupun tenaga-tenaga honor.
Selain itu, Hadji Ali juga menyampaikan kondisi Leksula saat ini masih jauh dari harapan, akses transportasi yang belum terpenuhi dengan baik, begitu juga dengan pendidikan dan kesehatan di Kecamatan Leksula. Untuk itu jika ingin ada perubahan, maka nomor 1 menjadi pilihan mutlak.
“Beta sangat sedih melihat jalan Leksula, sudah berapa kali beta jalan di dalam Leksula ini jalan belum begitu memadahi apalagi di jalan menuju Neath Liang yang tembus ke kabupaten masih sangat jauh dari harapan. Ini berarti bukan kecamatan soalnya kondisi ini sudah dari dahulu, dan tidak mendapat perhatian pemerintah kabupaten. Padahal mereka tidak tau ada kabupaten karena ada Leksula, tapi semua mereka lupakan,” ucap Hadji Ali.
Lanjutnya, masyarakat Leksula harus yakin dan percaya, era kembangkitan akan segera dinikmati oleh masyarakat Leksula jika kemenangan pada Pilkada 9 Desember ini diberikan kepada pasangan AJAIB.
“Beta yakin dan percaya beta orang Leksula dan saat ini kesempatan untuk Sekda juga dari orang Leksula, maka Leksula akan kita bangun, Leksula akan bangkit. Kesehatan juga saya lihat disini masih jauh dari harapan, masyarakat kita sakit bawah ke Namrole sedikit-sedikit dirujuk. Berikan kesempatan kepada kami, maka era kebangkitan Kecamatan Leksula dan perubahan Kabupaten Bursel akan kita wujudkan secara bersama-sama,” ujar Hadji Ali.
Tak sampai disitu, pasangan AJAIB jika terpilih nanti menjadi pemimpin Bursel, maka semua ASN dan Kepala Desa yang kinerjanya buruk dimata pemerintahan dan masyarakat akan dibina dengan baik untuk meciptakan pemerintahan yang Good Goverment.
“Itu juga akan kami tata, kami bina kalau sudah tidak bisa kita istirahatkan dan gantikan dengan lain sambil melakukan pembinaan. Bukan langsung pecat dan pecat dan pecat itu salah. Pemimpin itu harus menjadi contoh, kegagalan seorang bawahan adalah kegagalan seorang pemimpin. Jadi kita tertibkan semua baik Kades, ASN, serta semua instruktur managemen pemerintahan sehingga keuangan negara tidak disalah gunakan,” pungkasnya.
Sementara itu Calon Wakil Bupati Bursel, Zainudin Booy meminta kepada kapitan-kapitan Kecamatan Leksula untuk bergabung dengan pasangan AJAIB merebut kembali tampuk pemerintahan dari penjajah yang sudah belasan tahun menjajah Bursel.
“Kami semua datang hari ini untuk meminta kembali para kapitan, para patriot-patriot sejati dari Kecamatan Leksula dari Rehenshap Masarete untuk keluar siap bertempur bersama-sama dengan kami untuk saatnya nanti tanggal 9 kita mengusir penjajah dari tanah kita ini,” ajak Booy.
“Kita sebut mereka penjajah karena mereka telah menujukan sikap imprealisme sebagai seorang penjajah yang datang hanya untuk merampok, hanya untuk memperbudak dan itu terbukti karena saat ini daerah kita masih tertinggal,” sambungnya.
Untuk itu Booy mengundang semua masyarakat Leksula untuk sama-sama berjuang menciptakan perubahan bagi kita saat ini dan anak cucu kita di waktu yang akan datang.
“Tanggal 9 nanti jangan lagi memandang uang, jangan lagi melihat uang yang dapat merubah pilihan kita, tetapi mari kita berjuang bersama-sama untuk sejahtera bersama. Kami bukan raja atau ratu, kami ini pemimpin dan pemimpin itu hadir untuk melayani masyarakat. Jangan ragu tanggal 9 kita ciptakan perubahan dengan memilih nomor 1,” pungkasnya. (KT-02)
0 komentar:
Post a Comment