Dalam debat ke 2 tersebut, pasangan Hadji Ali - Zainudin Booy (AJAIB) dalam visi misi maupun closing statement (Pernyataan Penutup) pasangan tersebut sangat mencirikan sebagai pemimpin yang pro dan peduli terhadap kepentingan masyarakat Bursel yang selama ini merasa di dzolimi oleh penguasa.
“Bagi orang tua dan basudara yang anak-anaknya sementara kesulitan mencari lapangan pekerjaan, yakinlah bahwa AJAIB adalah solusi bagi permasalahan tersebut,” ucap calon Wakil Bupati Bursel, Zainudin Booy dalam pernyataan penutup di akhir debat tersebut.
Bahkan pasangan ini menghimbau kepada seluruh masyarakat, baik itu ASN dan PTT yang dipindahkan dan dipecat untuk tidak henti-hentinya bersabar sampai tanggal 9 Desember, karena disaat itu AJAIB akan terpilih dan mengembalikan apa yang menjadi hak-hak mereka yang terdzolimi.
“Untuk Basudara yang selama ini merasa terdzolimi, dengan kekejaman rezim yang tak berhati ini. Untuk basudara PTT yang dipecat dan ASN yang dimutasikan ke tempat tugas baru bersabar saja, keadilan pasti akan berpihak kepada basudara,” ucapnya.
Dikesempatan itu juga, pasangan AJAIB berjanji kepada PTT yang dipecat dan ASN yang dimutasikan akan dikembalikan jika pasangan AJAIB menang dalam kontes Pilkada 9 Desember nanti.
“AJAIB, Anak Kampong berjanji akan mengembalikan mereka yang dipecat dan dimutasikan ke tempat semula. Dimana tanpa mendahului kehendak Tuhan, dan restu para leluhur kami akan terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bursel, kami akan melakukan yang terbaik untuk Fuka Bipolo yang lebih baik,” tegasnya.
“Kembalikan ulu parang pada pemiliknya, kembalikan daerah ini kepada pemilik sahnya anak Bursel. Opo Lastala barkate tanah Bipolo, barkate tanah Buaplau, berkate tanah Walio,” imbuhnya.
Untuk itu, pasangan AJAIB mengajak semua masyarakat Bursel yang rindu perubahan untuk tidak ragu memilih pasangan AJAIB karena pasangan AJAIB sangat peduli dengan kemaslahatan masyarakat Bursel dan mampu menciptakan perubahan untuk kabupaten Bursel tercinta.
“Kami datang untuk melayani, jika semua masyarakat ingin perubahan, maka pada tanggal 9 Desember 2020 pilih nomor 1. Karena tujuan perubahan itu hanya ada di pasangan AJAIB Anak Kampong,” tandasnya.
Pantauan media ini, pasangan calon nomor urut 2 yang secara sadar mengatakan bahwa mereka datang dan maju dalam proses Pilkada ini untuk menjadi penguasa bukan pelayan masyarakat, walaupun kata-kata tersebut kembali diralat, namun niat sejati mereka sudah terdengar oleh seluruh masyarakat Bursel yang menyaksikan debat tersebut melalui striming.
Bukan hanya itu, pasangan calon nomor urut 3 juga terlihat tidak fokus dan terlihat panik dalam menyampaikan closing statement di akhir debat tersebut. (KT/02)
0 komentar:
Post a Comment