Namrole, Kompastimur.com
Gubernur Maluku, Murad Ismail membagikan banyak bantuan kepada masyarakat di Kabupaten Buru Selatan (Bursel) dalam acara Pertemuan gubernur Maluku dengan Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, tokoh Adat, Tokoh Perempuan dan Tokoh Pemuda Desa Lektama, Desa Fatmite, Desa Elfule, Desa Labuang dan Desa Wali di Gedung Serbaguna Namrole, Kamis (05/11).
Acara itu dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, yakni melakukan tes suhu tubuh terhadap setiap peserta pertemuan, menggunakan masker dan jaga jarak.
Dalam acara penyerahan bantuan itu, Murad menyerahkan sejumlah alat kesehatan yang diantaranya pun sangat bermanfaat bagi upaya pencegahan Covid-19 di Kabupaten Buru Selatan, meliputi Mobil Promkes 1 unit, Speed Puskesmas Keliling Perairan 1 unit, Alat Kesehataan Puskesmas 3 paket, Ventilator 1 unit, Baju Hazmad 500 Pcs, Rapid Test 500 Test, Maker Bedah 4.000 Pcs, Masker N95 400 Pcs, Helm 25, Sepatu Boot 20 Pasang yang diterima secara simbolis oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Buru Selatan.
Dalam kesempatan itu, ia pun turut menyampaikan tiga hal penting yang harus diperhatikan dalam upaya pencegahan Covid-19, yakni Iman, Aman dan Imun.
"Iman itu kita selalu berdoa kepada Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa untuk Covid ini segera terbang dari kita negeri raja-raja ini, jauh dari kita," ucapnya.
Sedangkan aman, lanjutnya, kita semua diwajibkan untuk jaga jarak, pakai masker dan sering mencuci tangan.
Sementara untuk meningkatkan imun tubuh, maka harus sering bernyanyi, makan ikan dan berolahraga.
Pada kesempatan itu, Murad tak hanya menyerahkan bantuan di bidang kesehatan, tetapi Ia pun turut menyerahkan bantuan sosial kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) turut diberikan kepada warga Desa Lektama (25), Fatmite (28), Elfule (46), Labuang (96), Wali (31), Elara (168), Selasi (97), Siwar (90), Lumoy (144), Masawoy (109), Ulima (128), Kampung Baru (125) yang diterima secara simbolis oleh Hasiati Titawael dan Yunus Bahta.
Kemudian, Bantuan berupa Sembako kepada Pelaku Usaha Mikro sebanyak 250 paket yang diterima secara simbolis oleh Halimah Ohorella dan Febby Lesnussa.
Berikutnya, Bantuan Pembangunan Masjid Al Muhajirin Pasar Kai Wait sebesar Rp. 30 juta dan Gereja GPM Labuang sebesar Rp. 30 juta yang diterima masing-masing perwakilan.
Selanjutnya, Bantuan keuangan bersifat khusus untuk pembangunan Masjid Agung Baitul Atiqah Kabupaten Buru Selatan Rp. 2,5 milyar yang dterima langsung oleh Bupati Burel Tagop Sudarsono Soulisa.
Selain itu, ada pula Bantuan Pendidikan yang terdiri dari Bantuan Operasional PAUD bagi PAUD Aisyiyah Bustanul Athfal Desa Labuang dan PAUD Tamar Tello Desa Fatmite yang diterima masing-masing perwakilan.
Pada kesempatan itu, Gubernur juga turut menyerahkan Kartu Maluku Cerdas (KMC) kepada Sari Aurelia Hendriks dari SMAN 7 Bursel dan Gabriel Lesnussa dari SMK 3 Bursel serta menyerahkan Bantuan Siswa Miskin (BSM) kepada Rasis A. S. Baba dari SMAN 7 Bursel dan Nining Tomia dari SMK 3 Bursel.
Kemudian, diserahkan pula Bantuan Perikanan berua Paket Olahan ikan sebanyak 120 Paket untuk 3 Desa masing-masing 40 Paket yang diterima secara simbolis oleh Haris, Ari Marwan dan Rauf Ode.
Bantuan Pertanian berupa Benih Jagung 2.595 Kg untuk 173 Ha, Bibit Pala 9.000 Anakan untuk 75 Ha, Pupuk Organik 15.000 Kg dan Linggis 75 Buah juga turut diberikan dan diterima secara simbolis oleh Wadi Flores, Daniel Tasane dan Onyong.
Selanjutnya, Bantuan penyambungan listrik gratis untuk Rumah Tangga Tidak Mampu berupa token pulsar P. 300.000 per rumah untuk Desa Labuang 4 rumah.
Diselah-selah kegiatan itu pun Gubernur turut melakukan penandatanganan prasasti 8 SD dan 4 SMP oleh Gubernur Maluku didamingi Ketua DPRD Provinsi Maluku Lucky Wattimury dan Bupati Bursel Tagop Sudarsono Soulisa, masing-masing terdiri dari SD Inpres Leku, SD Inpres Oki Baru, SD Inpres Waikeka, SD Inpres Balpetu, SD Negeri Alfafa, SD Negeri Sukamaju, SD Negeri Waeha, SD Negeri 2 Pasir Putih, SMP Negeri Biloro, SMP Negeri Pasir Putih, SMP Negeri Wali, SMP Negeri Satap Alfafa.
Sementara itu, dalam sambutannya Gubernur menjelaskan, pada unjungan kerja kali ini pemeintah provinsi memberikan bantuan pendidikan dari APBD Provinsi Maluku antara lain Kartu Maluku Cerdas (KMC) SMA untuk 90 siswa dan Bantuan Siswa Miskin (BSM) untuk 92 siswa dengan jumlah bantuan per siswa sebesar Rp. 1,2 juta.
“Selain itu terdapat bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan bagi SMA dan SMK di Kabupaten Bursel dengan total Rp. 11,6 milyar Serta bantuan operasional bagi tiga lembaGa PAUD. Pemerintah juga memberikan bantuan kesehatan berupa Speed Puskemas Keliling 1 unit, Mobil Promosi Kesehatan 1 unit, alat kesehatan untuk puskesmas 3 paket ventilator 1 unit dan APD,” katanya.
Lanjutnya, pemerintah provinsi Maluku juga memberikan bantuan di bidang nfrastruktur, antara lain pembanggunan jalan, pembangunan sarana dan prasarana air bersih dan sarana pengaman pantai.
“Pemerintah provinsi Maluku melalui Balai Cipta Karya Kementerian PUPR membantu membangun dan rehabilitasi prasarana pendidikan dasar dan menengah sebanyak 14 unit dengan nilai Rp. 29 milyar dan tahun 2021 akan dibangun 6 unit dengan nilai Rp,10,5 milyar,” jelasnya.
Sementara itu melalui Balai Jalan dan Jembatan, akan dilakukan peningkatan Presentase Ruas Jalan Namlea, Marloso, Mako, Modan Mohe, Namrole dan pada tahun 2021 pembangunan Jembatan Wai Nalbesy 2 dan pembangunan Wai Nalbesy 3 serta jalan Namrole-Leksula dengan total anggaran sebesar Rp. 78,5 Milyar.
“Balai Perumahan membantu membangun 67 unit rumah dengan rincihan 39 unit di Labuang dan 38 unit di Lumoy,” ucapnya.
Katanya lagi, Pemerintah Provinsi Maluku juga memberikan sejumlah bantuan pertanian meliputih bantuan sarana produksi holtikultura 125 Ha tanaman cengkeh dan 1.100 ekor kambing. Sedangkan melalui APBN bantuan 3.600 anak pala, 13.000 anak cengkeh dan 1000 hektar jagung hibrida serta bantuan 105 paket olahan ikan untuk anak sekolah.
“Dalam upaya penanggulangan kemiskinan, pemerintah provinsi Maluku memberikan bantuan sambungan listrik bagi 260 rumah dan bantuan sembako bagi 250 pelaku UMKM,” katanya.
Selain itu, katanya lagi, pemerintah Provinsi Maluku juga menyalurkan bantuan Sembako dari pemerintah bagi 1.087 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di 12 desa.
“Untuk keseluruhan bantuan dari kegiatan infrastruktur tahun 2020-2021 di Kabupaten Bursel, jumlah totalnya Rp. 270 milyar,” ungkapnya.
Diantaranya, pembangunan Sekolah Dasar sebanyak 15 buah dan SMP 5 buah senilai Rp. 39,5 milyar di Kabupaten Bursel dan akan diresmikan 8 buah SD dan 4 buah SMP.
“Harusnya sekolah-sekolah ini dibangun oleh Kabupaten/Kota, namun saya tidak menyia-nyikan sumber daya manusia untuk seluruh kabupaten yang ada di Maluku. Saya punya kewajiban untuk turun ke 11 kabupaten/kota untuk melihat secara langsung apa yang dibutuhkan oleh masyarakat di pulau-pulau terluar,” jelasnya.
Kemudian, sarana Air Minum dan Sanitasi sebesar Rp. 25 milyar, penataan kawasan Namrole, rehab SMA, SMK jumlah dana Rp. 11,5 milyar.
“Jumlah rumah 300 unit di tiga kecamatan, Leksula, Waesama dan Ambalau, total bantuan rumah Rp. 5,25 milyar di Tahun 2020,” ungkapnya.
Sedangkan di Tahun 2021, lanjutnya, usulan rumah 664 unit tersebar di lima kecamatan, Kepala Madan, Namrole, Waesama, Ambalau, Leksula dengan total bantuan Rp. 13,28 milyar.
Pembangunan prasarana pantai, air baku dan bendungan dan jaringan irigasi serta pengendaliian banjir dengan total dana Rp. 70 milyar.
Pembangunan jalan dan jembatan, pembangunan jalan Leksula-Namrole, jalan simpang Oki, Wamsisi, jembatan Nalbessy 2 dan 3 serta jembata Waeolo dengan total dana Rp. 100 milyar. Berikutnya, Perencanaan jalan lingkar Ambalau Rp. 5 milyar.
“Total pelaksanaan infrastruktur di Kabupaten Bursel adalah sebesar Rp. 270 milyar. Tadi kita menyumbang kepada masjid, ini dari saya langsung melalui Pemda sebesar Rp. 2,5 milyar,” urainya.
Murad pun berjanji akan tetap memberikan perhatian serius bagi rakyat Bursel dalam tahun-tahun pemerintahannya kedepan.
“Insya Allah di Tahun 2021 kita lebih mantapkan lagi masalah bantuan-bantuan untuk Kabupaten Bursel. Saya harus menepati janji Gubernur kepada Kabupaten-kabupaten yang telah mempercayakan saya untuk memimpin Maluku 5 tahun kedepan,” jelasnya.
Di akhir sambutannya, Murad turut menyampaikan selamat bagi 4 siswa asal Kabupaten Bursel yang mengikuti kegiiatan Olimpiade tingkat Nasional. Bahkan, ketika ditanyai ada keempat siswa tersebut yang hadir, ternyata ada 1 orang siwa yang langsung diundangnya dan diberikan bantuan uang sebesar Rp. 5 juta dan ia pun turut menjanjikan akan memberikan kepada 3 siswa lainnya yang tidak sempat hadir.
“Saya suka sama orang yang pintar,” tuturnya saat menyerahkan uang tersebut. (KT-01)
0 komentar:
Post a Comment