Kendari, Kompastimur.com
Latihan Posko 1 Batalyon Infanteri (Yoni) 725/Woroagi (Wrg) yang digelar selama 3 hari, resmi ditutup oleh Komandan Korem (Danrem) 143/Halu Oleo di Mako Yonif 725/Wrg Da. Rambu-rambu Jaya Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konsel. Jum'at, (27/11/2020).
Hal tersebut diungkapkan oleh perwira seksi (Pasi) Intel Yonif 725/Wrg Lettu Inf Fuad, S.T.Han., dalam releasannya di Mako Yonif 725/Wrg. Jum'at, (27/11/2020).
"Latihan Posko I Yonif 725/Wrg yang telah dilaksanakan selama 3 hari secara resmi ditutup hari ini oleh Danrem 143/Halu Oleo Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan, S.E., M.B.A. di lapangan hitam mako Yonif 725/Wrg," ungkap Fuad.
"Latihan ini merupakan salah satu program Komando atas dalam hal ini pimpinan TNI-AD guna melatih kemampuan komandan satuan beserta staf Yonif 725/Wrg, khususnya dalam melakukan koordinasi, mengintegrasikan teknik, prosedur dan tata cara kerja posko yang berlaku dalam pelaksanaan dan pengendalian suatu operasi," lanjutnya.
Sementara itu dalam amanatnya, Danrem 143/Halu Oleo Brigjen TNI Jannie Aldin Siahaan, menekankan kepada Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 725/Wrg Mayor Inf Muhammad Amin, S.IP., beserta seluruh peserta latihan Posko I Yonif 725/Wrg untuk menjadikan latihan tersebut sebagai acuan kedepannya.
"Selama tiga hari berturut-turut saudara melaksanakan latihan posko 1 Yonif 725/Wrg, Saya berharap agar materi latihan yang telah diberikan dapat diserap dengan baik untuk ditindaklanjuti dan diimplementasikan dalam pelaksanaan tugas Yonif 725/Wrg di masa yang akan datang guna tercapainya tugas pokok secara optimal," Ujar Danrem 143/Halu Oleo.
"Untuk mencapai keberhasilan tugas pokok secara optimal konsekuensi yang harus ditempuh oleh Yonif 725/Wrg adalah mampu mencermati perkembangan situasi dan kondisi yang berkaitan dengan memahami kondisi wilayah melalui peningkatan profesionalisme keprajuritan terutama bagi Komandan dan Staf, oleh karena itu materi latihan yang telah diterima harus benar-benar dihayati untuk dijadikan sebagai acuan dalam menghadapi tugas pokok di masa yang akan datang, jadikan latihan sebagai suatu kebutuhan dan budaya organisasi karena dengan latihan profesionalisme prajurit dibidang latihan secara kualitas akan terwujud," lanjutnya.
Dalam kesempatan ini juga Danrem 143/Halu Oleo menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada penyelenggara latihan dan semua pihak yang telah bekerja keras untuk menyelenggarakan latihan Posko I Yonif 725/Wrg dengan baik dan ucapan yang sama pula kepada peserta latihan. (KT-Rls/P143)
0 komentar:
Post a Comment