Namrole, Kompastimur.com
Sungguh ironis dan sangat disayangkan apa yang terjadi pada beberapa desa di kecamatan Fena Fafan, kabupaten Buru Selatan (Bursel), karena sebagian besar masyarakat yang ada di kecamatan tersebut tidak mengenal apa itu Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
Padahal sejatinya, PKK adalah organisasi yang bertujuan untuk memberdayakan perempuan dengan kegiatan-kegiatan yang bersifat positif. Namun di kecamatan Fena Fafan masyarakat terlihat bingung ketika ditanya apakah 10 program PKK pernah menyentuh masyarakat tersebut atau tidak.
Wartawan media ini mencoba untuk melakukan penelusuran terkait keberadaan PKK di desa Batu Karang, namun tidak ada masyarakat yang mengerti apa itu PKK. Bukan hanya di Batu Karang, di desa Waekatin dan Desa Waelo juga tidak ditemukan papan informasi tentang 10 program PKK.
Itu berarti, program PKK tidak pernah menyentuh masyarakat di kecamatan tersebut.
Sejumlah masyarakat yang dikonfirmasi terkait PKK mengaku tidak pernah mendengar program pemberdayaan tersebut.
“Kalau PKK ini katong seng pernah dengar, iya seng pernah, kalau PKH boleh,” kata Efi Leslesy, salah satu warga desa Batu Karang, Kecamatan Fena Fafan kepada wartawan, Kamis (12/11/2020).
Jangankan tugas dan fungsi serta manfaatnya, namanya PKK saat ditanya, masyarakat disana terlihat bingung.
“Bilang akang punya nama saja katong sudah bingung, seng pernah dengar dan seng pernah tau. Kalau yang katong tau itu cuma PKH,” jelasnya lagi.
Hal yang sama juga disampaikan Idha Hukunala dan Ona Hukunala. bahkan mereka tidak mengetahui kenapa 10 program pemberdayaan PKK itu tidak sampai di desa mereka.
“Kalau PKK ini seng ada Pak, seng pernah, seng tau kenapa Pak,” ucap Idha Hukunala.
“Seng pernah ada, kalau katong di desa Batu Karang sebagai pintu masuk kecamatan Fena Fafan saja seng tau bagaimana dengan desa lain,” tambah Ona Hukunala.
Hasil penelusuran lanjutan di desa Waekatin dan desa Waelo ternyata benar adanya, sebab tidak ada satupun tanda-tanda bahwa PKK itu pernah hadir di kecamatan Fena Fafan.
Sungguh sangat disayangkan apa yang dialami oleh masyarakat desa Batu Karang yang tidak pernah tersentuh dengan program-program PKK. Yang menjadi pertanyaannya apakah desa mereka terlalu di pegunungan sehingga sulit untuk dijangkau?. Ataukah mereka bukan lagi penduduk kabupaten Bursel?.
Padahal 10 program pokok PKK jika diterapkan di setiap desa maka masyarakat khususnya kaum perempuan akan tumbuh dan berkembang dalam berbagai segi.
Tim penggerak PKK semestinya berada di tingkat pusat sampai dengan desa/ kelurahan. PKK itu sendiri dikelolah dan di gerakan oleh tim penggerak PKK yang diketuai oleh istri pimpinan daerah baik itu Gubernur, Bupati/Walikota, Camat, maupun Kepala Desa/Lurah secara fungsional.
Sebab, gerakan PKK itu sendiri bertujuan untuk memberdayakan keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan menuju terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, maju dan mandiri, kesejahteraan dan keadilan gender serta kesadaran hukum dan lingkungan.
Tapi dengan kondisi ini maka sudah pasti masyarakat di kecamatan Fena Fafan akan semakin terisolir sebab tidak pernah disentuh dengan program PKK. (KT/02)
0 komentar:
Post a Comment