Namrole, Kompastimur.com
Berbagai isu hoax terkait penolakan terhadap pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Buru Selatan (Bursel), Hadji Ali-Zainudin Booy (AJAIB/ANAK KAMPONG) adalah fitnah.
Isu yang sengaja dimainkan untuk membusukan nama pasangan AJAIB ini mendapat sanggahan keras dari berbagai pendukung keras pasangan AJAIB.
Saul Tasane, mantan Bakal Calon Wakil Bupati yang sempat berproses mencalonkan diri, namun tidak berhasil memperoleh rekomendasi yang kemudian memilih untuk bergabung dengan pasangan AJAIB membantah bahwa pasangan AJAIB ditolak di masyarakat kalangan Adat dan masyarakat komunitas Kristen.
"Saya adalah pendukung AJAIB dengan nomor urut 1," teriak Tasane saat berkampanye bersama Pasangan Calon, Ketua DPD I Partai Golkar Maluku, Ramly Umasugi dan beberapa tokoh politik lainnya di Desa Elfule, Kecamatan Namrole, Kabupaten Bursel, Senin (05/10/2020).
Tasane menuturkan bahwa isu yang sedang beredar di kalangan masyarakat terkait penolakan terhadap pasangan AJAIB adalah isu dari lawan politik yang kehabisan akal dan kehabisan materi.
"Saya ingin klarifikasi bahwa pasangan ini tidak didukung oleh komunitas adat dan komunitas kriaten itu parlente, satu minggu lalu saya dan kandidat diundang oleh tokoh-tokoh adat di Emori Kilometer 9 bahwa mereka memberikan dukungan penuh ke pasangan AJAIB. Mereka sudah didaulat oleh tua - tua adat marga Nurlatu dan Tasane," ucap Tasane.
Bahkan lanjutnya, ada yang mengatakan bahwa pasangan AJAIB tidak akan memperoleh suara di kalangan masyarakat Kristen karena mendapat penolakan disebabkan karena pasangan ini adalah pasangan dengan agama yang sama. Namun kembali lagi Tasane membatah isu murahan itu.
"Saya beragama Kristen berada disini dan saya sudah pertemukan pasagan ini dengan tokoh agama di Ambon. Jadi dua isu itu adalah omong kosong, isu murahan. Ada saya, ada Ketua Tim, dan ada politisi-politisi Kristen hebat juga bergabung disini," paparnya.
"Ini membuktikan bahwa Anak Kampong harus dan sudah waktunya mengambil kembali hak miliknya dan membangun kampongnya sendiri, waktunya sekarang kita anak Kampong mengambil alih estafet pemerintahan ini. 10 tahun sudah cukup," sambungnya.
Sementara itu, politisi Partai Gerindra Kabupaten Bursel, Wahab Mony dengan lantang menepis isu terkait Pasangan AJAIB ditolak di Kecamatan Ambalau.
Menurut Mony, pasangan AJAIB bukan ditolak di Kecamatan Ambalau, malahan sebaliknya pasangan AJAIB mendapat sambutan mesra dari masyarakat di kecamatan tersebut.
"Saya ingin klarifikasi, katanya isu berkembang pasagan AJAIB tidak diterima di Ambalau, saya kasih tau, saat AJAIB tiba di Ambalau Bapak Hadji Ali di dukung dari Bodi untuk turun di kecamatan tersebut. Bukan hanya itu, semua rumah-rumah tua buka pintu untuk menerima mereka," paparnya.
Ia mengajak masyarakat jika ada orang atau sekelompok orang yang membawa isu itu, maka jangan di percaya sebab itu isu menyesatkan.
"Jadi kalau ada isu mereka ditolak, itu parlente," pungkasnya. (KT-1TIM)
0 komentar:
Post a Comment