Jumlah orang Tanpa Gejala (OTG) positif Covid 19 di Kabupaten Buru terus bertambah, setelah 13 ASN juga terpapar. Kini OTG positif Covid 19 di daerah itu telah mencapai angka 70 orang setelah sehari sebelumnya mengoleksi 57 kasus.
Wartawan media ini melaporkan, 13 ASN yang positif terpapar covid 19 masing-masing, Pegawai Bappeda SDWK (p) 47 th, pegawai Dinas PUPR, MTAS (l) 37 th, pegawai Dukcapil AR (l) 40 th, pegawai pemberdayaan, IE (l) 43 th, Pegawai dinas pariwisata, H (p) 37 th.
Di Kantor Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, empat orang laki-laki dilaporkan terpapar, setelah sehari sebelumnya Sekertaris keuangan berinitial KI juga Terpapar Covid 19. Empat pegawai ini berinisial RL (l) 51 th, ASA (l) 40 th, RW (L) 49 th dan ARU (l) 45 th.
Sedangkan Dinas perpustakaan dan sekertariat daerah masing-masing dua ASN yang Terpapar, antara lain, HH (p) 45 th, R (l) 44 th, HW (p) 46 th dan JD (l) 37 th.
Jubir Satgas Covid 19 Kabupaten Buru, Nani Rahim tadi malam menjelaskan, penahan 13 OTG covid 19 ini setelah Dinas Kesehatan Propinsi Maluku meneruskan hasil PCR terhadap 62 sampel swab ASN yang ikut test swab masal.
Sementara itu hasil pantauan di lapangan, sabtu pagi TK, SD, dan SMP tidak lagi melakukan belajar tatap muka di sekolah paska bertambahnya para OTG positif Covid 19.
SMA dan SMK juga mulai senin nanti. "Daya sudah laporkan dan konsultasi dengan pimpinan di propinsi. Sementara tidak ada belajar tatap muka di sekolah," jelas Kepala cabang Dinas Pendidikan, Ibrahim Sukunora.
Sabtu juga terlihat puskesmas Namlea juga tutup dan tidak melayani orang sakit dan orang yang datang berobat, setelah sehari sebelumnya ada empat makanya juga positif covid.
Dengan demikian, sudah ada dua puskesmas yang tutup untuk sementara waktu, setelah sebelumnya terjadi di puskesmas savanajaya.
Sebagaimana pernah diberitakan, sehari sebelumnya Dua pejabat esalon II di Kabupaten Buru, yakni Kadis Pendapatan, Azis Latuconsina (AL) ,53 tahun, dan Kepala Badan Ketahanan Pangan, Hasan Rehalat (HR), 56 tahun, positif Covid 19 sesuai hasil sweb.
Sebelum dinyatakan positif Covid 19, Kadis Pendapatan Kabupaten Buru, Azis Latuconsina dan Kepala Badan Ketahanan Pangan, Hasan Rehalat bersama bupati dan seluruh pejabat telah menjalani test swab, guna mencari dan menemukan OTG sekaligus untuk memutuskan matarantai peredaran C19 di Kabupaten Buru.
AL dan HR namanya ada dalam deretan 18 nama di kalangan PNS dan PTT yang positif Covid 19. Para OTG positif Covid 19 ini terdiri dari 8 laki-laki dan 10 perempuan.
Enam laki-laki lainnya yang positif Covid 19 antara lain, AT 52 th, AU 36 th, AB 47 th, NQM 41 th, MKL 27 th dan AKI 55 th.
Sedangkan delapan perempuan yang positif Covid 19 masing-masing ESDP 21 th, UBT 42 th, EK 47th, SFS 43 th, SR 44 th, MB 22 th, VM 37 th, HS 31 th, UL 35 th dan RS 40 th.
Menyusul terus bertambahnya OTG positif Covid, Bupati Ramly Ibrahim Umasugi SPI MM telah memerintahkan untuk meliburkan seluruh SD, SMP dan SMA.
Kata Nani Rahim instruksi meliburkan sekolah-sekolah ini tidak ada batas waktu.
"Kita lihat situasi dan kondisi. Kalau sudah aman baru sekolah dibuka kembali,"papar Nani.
Selain sekolah yang libur, sejak Senin nanti seluruh kantor pemerintah di Namlea mulai menerapkan Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah.
Dikabarkan juga dari 18 OTG positif Covid ini terdapat empat tenaga puskesmas Namlea. Untuk itu, puskesmas akan ditutup selama sepekan guna dilakukan sterilisasi.
Nani Rahim menghimbau masyarakat agar jangan panik dengan terus bertambahnya OTG positif Covid.
Ia menyeruhkan agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Kita tetap anjurkan untuk kurangi beraktifitas di luar rumah jika tidak penting, tetap pakai masker ke luar rumah, jaga jarak dengan anggota keluarga," demikian Nani Rahim. (KT-10)
0 komentar:
Post a Comment