Namrole, Kompastimur.com
Guna meningkatkan perekonomian di kampong - kampong yang ada di Kabupaten Buru Selatan (Bursel), pasangan calon Bupati-Wakil Bupati nomor urut 1, Hadji Ali-Zainudin Booy (ANAK KAMPONG/AJAIB) telah merancang berbagai program untuk menciptakan akses guna mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat arus bawah.
Program yang sudah disiapkan ini meliputi akses laut, akses darat dan akses udara.
"Akses antara kampong yang satu dengan kampong yang lain itu perlu disiapkan, semua demi mempermudah masyarakat menjalankan aktifitasnya dan akses-akses yang belum dibangun seperti jalan, jembatan dan pelabuhan itu akan kami selesaikan," kata calon Bupati, Hadji Ali saat berkampanye di Kecamatan Namrole, Kamis (08/10/2020).
Menurutnya, jika akses-akses tersebut dibangun, maka roda perekonomian dan perputaran uang di masyarakat Kabupaten Bursel akan bertumbuh pesat.
Bahkan, kata Hadji Ali, jika semua itu di dukung oleh pemerintah dengan kebijakan yang berpihak kepada rakyat, maka kesejahteraan rakyat sepenuhnya akan terpenuhi.
"Untuk itulah akses menjadi program utama pasangan Anak Kampong karena sasaran kami membangun dari desa ke kota," ujarnya.
"Jika kami terpilih dan akses itu dibangun, sudah pasti masyarakat Bursel akan sejahtera," sambungnya.
Soal pembangunan akses laut maupun darat, Hadji Ali menegaskan bahwa soal bangun membangun adalah keahliannya dan masyarakat tidak perlu khawatir sebab dirinya sangat berpengalaman.
"Saya orang kerja dan bukan orang yang banyak bicara, insya Allah jika kami direstui untuk memegang kembali tongkat pemerintahan yang sejatinya adalah hak milik kita anak kampong, maka selain pendidikan dan kesehatan, akses ke kampong-kampong untuk memperlancar perekonomian di Bursel akan kami bangun karena tujuan kami hanya satu, menghadirkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat di Bursel," tuturnya.
"Saya dan pak Zainudin Booy ini merupakan orang-orang pekerja dan mampu menciptakan akses-akses dan lapangan kerja bagi masyarakat," tandasnya.
Sedangkan calon Wakil Bupati, Zainudin Booy menekankan hal yang sama, dan bukan hanya akses darat dan laut saja tetapi akses udara pun menjadi perhatian pasangan nomor urut 1 itu.
"Akses laut, darat dan udara. Udara yang dimaksud adalah jaringan telekomunikasi, jika ini lengkap, maka roda perekonomian di Bursel akan berkembang cepat," ujar Booy.
"Jadi kami akan buat seperti itu. Nantinya kalau ada hasil tangkapan ikan maupun hasil-hasil pertanian dapat dijual dengan mudah ke kampong-kampong lain ke wilayah-wilayah lain. Kalau akses sudah ada sebelum dijual, kita sudah bisa berkomunikasi lewat Handphone ke pembeli sebelum menjual ke pelanggan kalau semua daerah sudah terhubung dengan sinyal," ucapnya
Ia meminta masyarakat Bursel memberikan kesempatan kepada pasangan AJAIB untuk mengambil alih estafet kepemimpinan dan ia mengimbau agar masyarakat jangan sampai terpengaruh dengan rayuan-rayuan sesaat yang nanti bisa membuat masyarakat menderita bertahun-tahun.
"Kasih kesempatan untuk kami supaya apa yang kami rencanakan bisa kami realisasikan. Bantu kami mengembalikan ulu parang, kalau ada yang datang dengan uang 100, 200 ribu ambil saja sebab itu uang rakyat, tapi buktikan pada tanggal 9 Desember suara rakyat yang berdaulat ke nomor 1," tambahnya.
"Kami harus bilang dan kami harus ingatkan bahwa yang bisa mengubah semua nasib masyarakat Bursel saat ini cuma masyarakat, tidak ada yang lain, jika ingin terus begini ya silakan, tapi kalau ingin ada perubahan mari kita sama-sama buat perubahan untuk anak cucu kita ke depan," tandasnya. (KT-1TIM)
0 komentar:
Post a Comment