Namrole, Kompastimur.com
Hadji Ali dan Zainudin Booy selaku calon Bupati dan calon Wakil Bupati Buru Selatan (Bursel) periode 2020-2024 dipastikan menang 60 persen di Desa Siopot dan Desa Emguhen, Kecamatan Kepala Madan, Kabupaten Bursel.
Kemenangan ini bukan diklaim tanpa sebab, namun mendapat dukungan langsung dari masyarakat di dua desa yang pemilih mayoritas kristen tersebut.
Walaupun kandidat dengan nomor urut 1 ini tidak sempat hadir di dua desa tersebut dan hanya diwakili oleh ketua Tim Pemenangan, Sami Latbual dan sejumlah pengurus partai pengusung yaitu Partai Golkar dan Partai Gerindra serta pengurus partai pendukung Partai Gelora, namun penyambutan dari masyarakat di dua desa ini sungguh luar biasa.
Tim yang tiba di Desa Siopot Minggu (4/10/2020) disambut layaknya Bupati, sebab masyarakat yang dikoordinir oleh Nardi Waemese saat melakukan penjemputan kepada tim menggunakan iring-iringan tifa dan gong serta disambut dengan nyanyian dari Anafina di desa tersebut.
Tokoh pemuda di desa tersebut, Nardi Waemese kepada wartawan di lokasi pertemuan mengatakan bahwa pasangan AJAIB dipastikan menang di Desa Siopot.
"Menang di angka 60 persen," ucap Waemese.
Ia menuturkan bahwa saat ini belum ada kandidat siapapun yang menyambangi desa mereka, namun katanya, jika ada yang datangpun tidak di dukung dari basisnya yang telah menyatakan sikap mendukung pasangan AJAIB yang di koordinirnya.
"Belum ada yang datang, baru tim AJAIB. Tapi kalaupun yang datang kami tetap ke AJAIB, dan mereka mungkin ke barisan pemerintahan kalau kita sudah tetap di AJAIB," ujarnya pria yang memiliki basis hampir seratus orang itu.
Kendati jumlah pemilih di desa tersebut hanya sedikit, namun dirinya yakin barisan yang dipimpinnya akan berkontribusi lebih untuk memenangkan pasangan AJAIB.
"DPT hanya seratus lebih, tapi kami ingin berkontribusi dalam kemenangan Pak Hadji Ali dan Pak Zainudin Booy. Kita pastikan menang disini," pungkasnya.
Sementara di Desa Emguhen, Tim AJAIB mendapat mendapat sambutan yang sama pula.
Bahkan di Desa Emguhen, ada mantan perangkat desa dan mantan BPD yang menyatakan sikap siap ikut bergabung ketika Ketua Tim AJAIB bersilaturahmi dengan mereka.
"Kami lawan pemerintah, lawan Kades sebab kades tidak berpihak kepada kesejahteraan masyarakat di desa," ucap salah satu mantan perangkat desa Emguhen sambil meminta supaya wartawan merahasiakan namanya.
Sumber mengatakan, bahwa masyarakat sebagian besar di desa tersebut sudah jenuh dengan pemerintahan dan menginginkan perubahan, sehingga solusi untuk perubahan itu hanya dengan melawan ketidak adilan di desa tersebut.
"Kades saat ini semena-mena, pemerinthan tidak melihat kesusahan kami bahkan Kades sengaja dipelihara bahkan balik menekan kami untuk memilih pasangan tertentu, sudah pasti kami bangkit melawan dan pilihan kami itu AJAIB," pungkasnya. (KT-Tim)
0 komentar:
Post a Comment