Namrole, Kompastimurcom
Isu yang kini beredar bahwa Pasangan nomor urut 1, Hadji Ali dan Zainudin Booy (ANAK KAMPONG/AJAIB) kalah di kampong-kampong yang ada di Buru Selatan (Bursel) mendapat sanggahan keras dari Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bursel, Ajadad Makasar.
Isu yang sempat beredar dengan tujuan membuat seakan-akan pasangan calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Hadji Ali dan Zainudin Booy (ANAK KAMPONG/AJAIB) kalah di kampong mereka sendiri ternyata hanyalah isu murahan.
"Ada yang lapor bahwa ada sebagian orang memainkan isu bahwa anak kampong kalah di kampong- kampong. Saya bilang itu benar, kami yang pung kampong kalah di kampong tapi pertanyaannya bagaimana dengan mereka yang seng punya kampong," ujar Ajadad saat berkampanye di Desa Balpetu, Kecamatan Kepala Madan, Kabupaten Bursel, Jumat (02/10/2020).
Isu yang tak berbobot itu menurut Ajadad, harus ditelaah dengan baik oleh seluruh masyarakat, sebab sungguh tidak masuk akal jika anak kampong kalah di kampong-kampong sementara yang tidak punya kampong mengaku menang di kampong-kampong.
"Sungguh aneh dan mustahil mereka yang tidak punya kampong klaim kenang di kampong kampong dengan angka yang besar lagi," ucapnya.
"Anak kampong pasti pilih anak kampong karena hanya mereka yang bisa bikin bagus katong punya kampong," sambungnya.
Kata Adjadad, saat ini ada orang tertentu yang mulai mengukur jalan untuk ambil hati masyarakat dan menunjukkan kalau mereka sudah mulai kerja, padahal itu modus.
"Saat ini mereka mulai ukur jalan kembali tapi jangan percaya mereka karena 9 Desember sudah dekat jadi mulai karja. Mari percayakan AJAIB untuk bangun jalan menuju kampong-kampong," ucapnya.
"Katong samua harus ingat yang bisa lihat kampong, yang bisa biking bagus kampong cuma mereka berdua ini, banyak yang seng pung kampong lalu kanapa harus bicara menang di kampong," paparnya.
Ia mengajak agar masyarakat harus komitmen memenangkan pasangan nomor urut 1, Hadji Ali dan Zainudin Booy tanggal 9 Desember nanti.
"Komitmen cuma 1, tanggal 9 Desember nanti, Anak Kampong harus wajib pilih anak kampong. Sebab pasangan AJAIB mewakili seribu tujuan," tegasnya.
Dia menjelaskan, kehadiran pasangan AJAIB bukan hanya mewakili kalangan Buton atau kalangan Ambalau tetapi kehadiran pasangan AJAIB mewakili semua suku.
"Mereka berdua hadir bukan untuk komunitas Buton saja, tapi mereka berdua hadir untuk kepentingan seluruh masyarakat. Jang buat isu yang tidak berbobot, provokasi kiri kanan untuk buat orang Bugis lari, orang Sula lari, orang Key lari. Stop dengan isu yang seng berbobot itu. Mereka ini anak kampong hadir untuk seluruh maayarakat yang ada di kampong-kampong," imbuhnya.
"Anak Kampong ada kampong, masa anak kampong kalah di kampong. Isu Hadji Ali kalah di Waemala, kalah di Nalbessy beta bilang Hadji Ali yang punya kampong saja kalah, lalu bagaimana dengan orang yang tidak pung kampong, kalah dobol-dobol," pungkasnya. (KT-1Tim)
0 komentar:
Post a Comment