Makale, Kompastimur.com
Ribuan warga
berbondong bondong memadati deklarasi pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil
Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung-Zadrak Tombeg (TheZa) Sabtu, 5
September 2020.
Ribuan massa
baik orang tua dan kaum millineal dari berbagai wilayah di Tana Totaja ini
terlihat sangat antusias dan tak mau ketinggalan bergabung di deklarasi yang
digelar di kediaman Theofilus, Kokkang, Kecamatan Rembon.
Ribuan warga ini
datang dengan membawa harapan perubahan Kabupaten Tana Toraja kearah yang lebih
baik.
Deklarasi
digelar usai pelaksanaan ibadah syukur sebelum menuju Kantor KPU untuk
mendaftar diri menjadi peserta kontestasi Pilkada Tana Toraja.
Dalam orasinya,
pertama tama bacalon Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung menyampaikan
ucapan terima kasih atas keikhlasan dukungan ribuan warga dan hadir di acara
deklarasi. Dia juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang
mempunyai kerinduan tapi tak dapat hadir karena dibatasi akibat pandemi
Covid-19.
Mantan bupati
Tana Toraja periode 2010/2015 itu mengungkap proses perjalanannya yang penuh
lika liku hingga memasuki masa pendaftaran di KPU. Apalagi, lanjutnya, banyak
pihak yang meragukan pasangan TheZa akan ikut kontestasi Pilkada Tana Toraja,
lantaran tak cukup usungan partai.
"Hari ini
kami sungguh-sungguh menyatakan syukur kami kepada Tuhan atas anugrah yang
dinyatakan. Hanya karena anugrahNya kami bersiap untuk mendaftar. Luar biasa
hambatan yang kami hadapi, hampir semua orang mengatakan pak Theo dan pak
Zadrak tidak dapat mendaftar, tapi itu kata orang, hanya anugrahnya kami siap
mendaftar dengan berkas yang lengkap," ucap Theofilus disambut riuh tepuk
tangan
"Karena itu
kita berpengharapan, doa pengharapan bahwa tidak ada satupun orang atau
kekuatan yang bisa menghambat jika Tuhan bersama sama dengan kita. Oleh karena
itu saudara-saudara, mari kita berdoa dan sambut anugrah Tuhan yang akan datang
untuk masyarakat Tana Toraja yang kita cintai ini," sambungnya.
Pada kesempatan
itu, Theofilus juga mengucap syukur dapat berpasangan dengan Zadrak. Dia
mengatakan Zadrak merupakan sosok yang tepat sebab konprehensip untuk
menghadapi tantangan yang berat di Tana Toraja ini, jika diberikan kesempatan
melayani.
Pemimpin yang
mendapat penghargaan sebagai kepala daerah inovatif itu mengaskan bahwa
pasangan TheZa tidak mencari sesuatu tapi TheZa akan bersama sama seluruh
masyarakat mencari sesuatu yang berharga untuk Tana Toraja.
"Kami tidak
punya janji apa-apa, kami hanya punya niat tulus untuk daerah ini. Yakin lah
bapak, ibu, saudara-saudara sekalian, kalau bersama Theo-Zadrak dalam situasi
krisis seperti sekarang ini, perekonomian terpuruk ini, kita akan bangkitkan
pariwisata kita, kita punya potensi," ujarnya disambut teriakan dan tepuk
tangan hadirin.
Theofilus
kemudian menyinggung Objek Wisata Religi Burake dan Pango-pango. Dia bercerita
pembangunan dua objek wisata andalan Tana Toraja tersebut awalnya menuai
cibiran dari sejumlah pihak, yang kemudian terbukti mampu memberikan hasil di
sektor pariwisata.
Dia menjelaskan,
Tana Toraja memiliki banyak potensi wisata, di Barat, Timur dan Selatan yang
nantinya akan dibangun.
"Tapi itu
hanya bisa dilakukan oleh orang yang punya ide dan gagasan tulus. Hanya dengan
ketulusan berbaktilah Tuhan akan menganugerahkan kepada kita inovasi berfikir
dengan baik," pungkas Theofilus.
Sementara itu,
sebelumnya, bakal calon wakil bupati Tana Toraja Zadrak Tombeg dalam orasi
politiknya menegaskan, bahwa pasangan TheZa mempunyai kekurangan dan kelebihan
makanya saling menyempurnakan.
Dia mengatakan
pasangan TheZa akan bekerja sama menjadi tim membangun Tana Toraja lebih baik
dan bisa dirasakan masyakarat.
"Kami
mengaku punya kekurangan dan kelebihan, tapi kami percaya dengan bersatunya
kami akan melengkapi kekurangan dan kelebihan masing-masing. Mimpi masyarakat
Tana Toraja akan segera terwujud bersama pasangan TheZa," kata Zadrak.
Tak hanya bakal
calon Bupati dan wakil Bupati, pada Deklarasi tersebut juga masing masing Ketua.
(KT/Indri)
0 komentar:
Post a Comment