Namrole,
Kompastimur.com
Setelah menjabat
sebagai Dandim Pulau Buru yang membawahi Kabupaten Buru dan Kabupaten Buru
Selatan (Bursel) selama 2 tahun lebih, mantan Dandim 1506 Namlea, Letkol Inf.
Syarifudin Azis akhirnya pindah tugas dan menjabat sebagai Dansecata pada
Rindam XVI Pattimura.
Sebelum beranjak
ke tempat tugas baru, Letkol Inf. Syarifudin Azis berpamitan ke Pemda Bursel.
Acara pelepasan
dan perpisahan dengan mantan Dandim ini digelar di lantai dua aula Kantor
Bupati Bursel, Jumat (7/8).
Letkol Inf
Syarifudin Azis dalam sambutannya bercerita tentang keinginannya untuk tetap
menjadi Dandim, namun karena aturan pada institusi TNI yang mengharuskan
seseorang perwira tidak bisa menjabat pada satu jabatan selama 3 tahun.
Namun apa daya,
setelah menerima surat perintah dari pimpinan di pusat, maka ia harus
melanjutkan amanah yang telah diberikan.
"Kemarin
kami mendapat surat perintah dari pimpinan di pusat sebagai Kepala Sekolah
tantama yang ada di Desa Suli," ucap Syarifudin.
Ia menyampaikan,
selama menjabat sebagai Dandim di Pulau Buru banyak kesan yang diperoleh selama
2 tahun lebih berada di pulau Buru.
Perwira murah
senyum dan akrab bergaul dengan siapa saja ini menuturkan bahwa ia dan
keluarganya sudah berada di Maluku semenjak 2002, dan semenjak ada di Bumi
raja-raja telah memberinya nuansa kehidupan dengan keluarga baru.
"Kami sudah
berada di Maluku semenjak 2002. Di Maluku kami seperti mendapat keluarga
baru," akuinya.
Di kesempatan
itu, perwira dengan pangkat Dua Bunga ini berharap jika dalam tugas dan
pengabdiannya sebagai Dandim Pulau Buru, ada tutur kata, tingkah laku dan
perbuatan yang mengecewakan hati Pemda Bursel, DPRD Bursel dan masyarakat
Bursel mohon untuk dimaafkan.
"Dalam
kurun waktu saya bertugas sebagai Dandim disini, jika ada tutur kata,
tindakan ataupun selalu berkata dan
bersikap keras kami memohon maaf untuk hal tersebut," ucapnya.
Ia juga
berterima kasih kepada semua stakeholder mulai dari Pemda Bursel, DPRD,
OKP/Ormas, insan pers dan masyarakat Bursel atas sinergitas yang telah di
bangun, sebab dalam sinergitas itu semua tugas dapat berjalan dengan baik tanpa
ada hambatan.
"Terima
kasih kepada Pak Bupati, pimpinan dan anggota DPRD, OKP/ Ormas, Insan Pers dan
seluruh masyarakat Bursel karena dalam membangun kerja sama dan sinergitas kami
tidak mendapatkan kendala apapun. Semua berjalan dengan baik karena semua dapat
dikoordinasikan," pungkasnya.
"Kami mohon
diri, kami ijin pamit kepada masyarakat Kabupaten Bursel dan kami mohon doa
semoga di tempat tugas baru nanti kami selalu diberi kemudahan dan kelancaran
dalam menjalankan tugas," tutupnya.
Ditempat yang
sama, Bupati Bursel, Tagop Sudarsono Soulisa memuji kepribadian dari Letkol
Inf. Syarifudin Azis, sebab menurut Tagop, selama menjabat sebagai Dandim di
pulau Buru, Letkol Inf. Syarifudin Azis sangat dekat dengan Pemda dan
masyarakat Bursel.
"Dandim
yang paling dekat dan paling sering ke Namrole hanya Pak Azis. Beliau yang paling aktif berkoordinasi
dengan saya dan setelah bertugas di Buru 2 tahun lebih, kini beliau akan
meninggalkan kita, namun saya yakin raganya yang akan pergi dan semangat
jiwanya akan bersama kita," ucap Tagop.
Lanjut Tagop,
banyak kesan dan banyak kenangan yang dihadapi oleh Pak Azis dan istri saat di
Pulau Buru, dan itu akan menjadi kesan terbaik yang akan di bawa beliau di
tempat tugasnya yang baru.
"Dengan melihat integritas dan kinerja dari pak Azis,
saya yakin kedepannya beliau akan menjadi anak bangsa yang berhasil dan mampu
meraih cita-citanya. Saya yakin beliau akan mendapatkan jendral dan dari
kepribadiannya beliau akan menjadi pemimpin besar di dalam institusinya,"
puji Tagop.
Kata Tagop, gaya
kepemimpinan Dari Lektol Inf. Syarifudin Azis yang begitu sederhana telah
memberikan kesan yang baik bagi Pemda maupun masyarakat Bursel.
"Terima
kasih juga karena program TMMD di bawa pimpinan Pak Azis sangat berhasil. Saya
bersama masyarakat, pemerintah dan keluarga, mengucapkan terimakasih kepada
Bapak dan ibu, selamat jalan dan selamat bertugas, semoga dalam mejalankan
tugas semua dapat berjalan dengan baik," kata Tagop mendoakan.
"Kami juga
memohon maaf jika selama melakukan interaksi dengan Pemda dan masyarakat yang
mungkin dalam koordinasinya ada yang tidak berkenan di hati, saya meminta maaf
untuk hal itu," sambung Tagop.
Tagop mendoakan
semoga perbuatan baik yang telah ditorehkan di Kabupaten Bursel akan mendapat
balasan dengan berkah yang melimpah dari Tuhan Yang Maha Esa.
"Insya
Allah semua perbuatan baik Bapak dan Ibu kepada masyarakat Bursel, saya yakin
Allah akan memberikan berkah yang melimpah kepada keluarga Bapak," tutup
Tagop.
Akhir dari acara
ini, Bupati Bursel dan mantan Dandim saling bertukar cindera mata. (KT/02)
0 komentar:
Post a Comment