Namrole, Kompastimur.com
Dalam kunjungannya ke kabupaten Buru Selatan (Burse) dalam rangka membangun silahturahmi dengan Penkab Bursel, Pandam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Agus Rohman menegaskan agar TNI dan Polri harus netral dalam Pilkada Bursel yang akan berlangsung pada 9 Desember nanti.
Penegasan ini disampaikan Pandam saat meninjau lokasi pembangunan asrama Kodim Namrole yang berada di Kilometer 3 Desa Kamlanglale, Kacamatan Namrole, Kabupaten Bursel, Rabu (26/08).
“Hari ini saya sebagai Pangdam yang baru di Kodam XVI/Pattimura berkunjung ke salah satu satuan saya yang berada di wilayah ini di Kompi D Batalion 731/ Kabaresi dalam memberikan pengarahan kepada mereka termasuk kepolisian yang ada di sini sekaligus menyempatkan waktu untuk melihat lokasi pembangunan Kodim baru di sini. Untuk Pilkada yang jelas TNI dan Kepolisian pasti wajib netral dan akan membantu jalannya Pilkada di daerah ini,” ucap Pangdam .
Kata Pangdam, dalam even Pilkada nanti, TNI dan Kepolisian akan mengambil peran dalam mengamankan Pilkada sehingga pesta rakyat itu dapat berjalan lancar tanpa ada hambatan maupun kendala-kendala yang nantinya merugikan negara.
“TNI dan kepolisian akan membantu semaksimal mungkin sehingga semua aman tertib dan lancar serta tidak akan ada gesekan-gesekan yang tidak kita harapkan yang dapat merugikan masyarakat dan pemerintah,” ucapnya.
Lanjut Pangdam, jika gesekan terjadi ditengah-tengah masyarakat, sudah pasti akan menghambat pertumbuhan daerah dari segalah aspek dan muaranya akan berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat.
“Untuk kita menjaga jangan sampai terjadi gesekan-gesekan yang berpengaruh pada pertumbuhan daerah yang sedang membangun. Saya tekankan kepada TNI Polri agar selalu netral sehingga tidak ada tanggapan miring masyarakat kepada TNI dan Kepolisian,” ujarnya.
Terkait sanksi bagi TNI dan Polri yang kedapatan bermain dalam Pilkada, menurut Pangdam semua sudah diatur dalam institusi masing-masing dan dijabarkan sesuai dengan tingkat pelanggaran yang dilakukan oleh Anggota TNI maupun Polri.
“Sanksi jelas sudah ada, saya sebagai Pangdam jika ada yang melakukan pelanggaran akan dipanggil dan dikenanakan sanksi hukumnya, diproses dulu dimana duduk permasalahannya dan disitu ada sanksi dan tindakan berupa hukuman. Akan kita berikan sanksi tegas,” pungkasnya.
Usai meninjau lokasi pembangunan asrama Kodim Namrole, Pangdam didampingi Bupati Bursel Tagop Sudarsono Soulisa bersama rombongan menuju ke Kantor Kodim persiapan. Setelah dari situ, Pangdam menuju lokasi Lahan Ketahanan Pangan Kompi senapan D Batalion 731/Kabaresi.
Dalam kunjungan ke Bursel ini, Pangdam di dampingi oleh Ibu Alin Lusiawati Gabriel Lema, Ibu Irdam XVI/Pattimura, Ibu Rina Hestiawati, Danrem 151/Binaiya, Brigjen TNI Arnold A.P. Ritiauw beserta Ibu Kasdam XVI/Pattimura, Asintel Kasdam XVI/Pattimura, Kolonel Inf Chb Andreas bersama istri, Asops Kasdam XVI/Pattimura, Kolonel Inf Mochamad Arief Hidayat bersama istri, Asrendam XVI/Pattimura, Kolonel Inf Kurniawan bersama Ibu, Aster Kasdam XVI/Pattimura, Kolonel Arm Hendro Agus Suseno bersama istri, Pa Ahli Pangdam XVI/Pattimura Bid. Hukum dan Humaniter, Kolonel Inf Fredy Siantury, Kazidam XVI/Pattimura, Letkol Czi Ubaidillah.
Selqin itu, ada juga Kasintel Korem 151/Binaiya, Letkol Kav Hendra Ferinandus, Kasiren Korem 151/Binaiya, Letkol Inf Bambang Kisworo, Mayor Inf Rudolf G. Paulus, Adc Pangdam XVI/Pattimura, serda Kholidun, Adc Ibu Pangdam, Serda (K) Intan. Ibu Alin Lusiawati Gabriel Lema, Ibu Irdam XVI/Pattimura, Ibu Rina Hestiawati. (KT/02)
0 komentar:
Post a Comment