Ambon, Kompastimur.com
Pihak Polda Maluku diminta mengambil langkah tegas terhadap Polres Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD). Pasalnya, diduga salah satu lembaga penegak hukum ini hanya membiarkan para penjudi, baik penjudi ayam maupun togel online, hingga beberapa bulan akhir ini marak terjadi, bahkan sudah hampir merata di seluruh pelosok MBD.
“Saya meminta dengan tegas kepada Kapolda Maluku, Bapak, Irjen Pol Baharuddin Djafar, agar ada ketegasan kepada Polres MBD yang dipimpin, AKBP Budi Adhi Buono. Guna bisa mengambil tindakan tegas terhadap para penjudi di MBD. Jika tidak ada tindakan tegas, dari pihak polres MBD, maka kami akan adukan ketingkatan yang lebih tinggi yakni Kepada Kapolri,”tegas Praktisi Hukum, Fredi Moses Ulemlem kepada media ini, Rabu (26/08/2020).
Pasalnya, Jika dibiarkan dan tidak ada tindakan, kata Ulemlem, secara tidak langsung akan merusak tatanan budaya dan pendidikan anak serta ekonomi masyarakat yang ada dikabupaten tersebut.
“Saya pikir keberadaan Polres di kabupaten MBD adalah dalam rangka penegakan hukum bukan pembiaran hukum. Mengenai judi ayam, saya dikirimkan foto oleh salah satu masyarakat. Dia mengaku, sangat kesal, bahkan sedih melihat maraknya judi ayam di kota Tiakur ibu kota Kabupaten MBD. Hal sama juga begitu dengan judi togel. Kalau ini dibiarkan terus, Saya kuatir, tatanan budaya dan pendidikan anak serta ekonomi masyarakat akan rusak,”tandasnya.
Alumni GMNI menegaskan, jika ada oknum polisi yang tidak mampu menjalankan tugas dengan baik, katanya, lebih baik diganti saja. Karena menurutnya, masih ada anggota Polri lain yang lebih baik dan konsisten dengan aturan yang berlaku. Tandasnya, berbagai persoalan yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak, katanya, Ia tidak segan-segan untuk terus mengkritisi pihak penegak hukum, dalam hal ini, Polres MBD.
“Sehingga Saya sangat mendukung siapapun itu, termasuk desakan GMN kepada Kapolda Maluku beberapa waktu lalu untuk segerak copot oknom polisi dipolres MBD. Pasal 28 huruf E UUD NKRI tahun 1945 jelas menjamin warga negara menyampaikan pendapat didepan umum baik lisan maupun tulisan jadi tidak usah takut jika mau dilaporkan. Aktivis hadir untuk mengawasi dan mengontrol kinerja dari setiap aparatur negara. Untuk itu, Saya berharap, apa yang kita kritisi ini, demi untuk kebaikan negeri kita MBD. Jadi, jangan menilai yang bukan-bukan kemudian melakukan hal-hal yang tidak wajar, apalagi mengancam. Saya pastikan itu masuk dalam tindakan kriminal. Kita hanya inginkan, MBD tetap dijaga dan dikawal oleh Polres,”pungkas Ulemlem. (KT-F4)
0 komentar:
Post a Comment