Namrole, Kompastimur.com
Dewan Pimpinan
Pusat (DPP) Partai Golongan Karya (Golkar) resmi memberikan Rekomendasi kepada
pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati, Hadji Ali dan Zainudin Boy (ZB) di
Pilkada Buru selatan 2020.
Rekomendasi itu
sesuai Keputusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya (Golkar) Nomor :
Skep – 269/DPP/Golkar/VIII//2020 tentang pengesahan Calon Bupati dan Wakil
Bupati dari Partai Golkar kepada pasangan dimaksud.
“Diserahkan jam
13.00 WIT tadi," kata Zainudin Boy kepada Kompastimur.com melalui pesan
WhatsApp, Senin (24/08) sore.
Menurutnya,
Rekomendasi yang ditanda tangani oleh Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan
Pusat (DPP) Golkar Airlangga Hartanto itu diserahkan oleh Koordinator Partai
Golkar Wilayah Maluku dan Maluku Utara, Hamza Sangadji di Kantor DPP Golkar di
Jakarta, Senin (24/08).
"Ini Rekomendasi Golkar yang ditandatangani
oleh Ketum, Bapak Airlangga Hartarto di (kantor) DPP telah diserahkan oleh Bang
Hamza Sangadji selaku Kordinator Golkar Maluku dan Maluku Utara kepada Kami
Pasangan Haji Ali dan Jainudin Boy,” ujar Jainudin Boy saat dihubungi, Senin
24/8.
"Diserahkan
oleh Korwil DPP Partai Golkar untuk Maluku dan Malut di kantor DPP Golkar
Slipi, Jakarta," ucap Booy yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten
Buru Selatan.
Sementara itu,
kendati Rekomendasi Partai Golkar sudah diserahkan kepada pasangan Hadji
Ali-Zainudin Booy, namun hal itu belum membuat Calon Bupati Bursel yang juga
Pengurus DPD I Partai Golkar Provinsi Maluku, Muhammad Mukadar menghentikan
perjuangannya untuk meraih Surat Keputusan DPP Partai Golkar (Formulir B1KWK)
untuk mendaftar sebagai Calon Bupati Bursel.
Mukaddar kepada Kompastimur.com,
Senin (24/08) sore mengaku hingga saat ini Ketua DPD I Partai Golkar Maluku,
Ramli Umasugi masih di DPP dalam rangka mengupayakan agar Surat Keputusan
Partai Golkar bisa dikantongi oleh dirinya fan bukan pasangan Hadji
Ali-Zainudin Booy.
"Tunggu
Pak, Pak Ramli masih ke DPP," kata Mukaddar.
Ia mengaku,
pihaknya masih akan terus berjuang untuk mendapatkan Formulir B1KWK DPP Partai
Golkar, karena keputusan DPP Partai Golkar masih bisa berubah. "Masih,
bisa berubah," ucapnya.
Bahkan, Mukaddar
mengaku sangat optimis akan meraih kepercayaan Partai Golkar dan mendapatkan
Formulir B1KWK dimaksud. "Optimis, sangat," ucapnya. (KT/01)
0 komentar:
Post a Comment