Kep. Selayar, Kompastimur.com
Penamaan
Pa’lampuang, untuk salah satu kawasasan pesisir pantai berpasir putih yang
berlokasi di Desa Bontomalling, Kecamatan Pasimasunggu Timur, Kabupaten
Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan, mengantar langkah kaki, untuk menyusuri
lebih jauh, lokasi pantai yang tepat berhadapan dengan gugusan Pulau Lambego,
Kecamatan Pasimarannu itu.
Di lokasi ini,
sejumlah bentuk keunikan dapat di jumpai pengunjung, diantaranya, misteri keberadaan
pintu goa yang konon berada di sela-sela tebing pantai Pa’lampuang.
Memasuki bibir
pantai Pa’lampuang, pengunjung akan dijemput oleh keindahan panorama pohon
kelapa yang tumbuh rapi dan berderet di sepanjang pesisir pantai.
Angin sepo-sepoi
yang berhembus dari balik rindang pepohonan hijau dan deretan tanaman pohon
kelapa, menyimbolkan kesan sejuk, dan penuh kedamaian.
Di pantai ini,
beragam aktivitas wisata bahari dapat dinikmati pengunjung, mulai dari berjemur
di atas hamparan pasir putih, diving, snorkeling, memancing, dan aktivitas wisata
lain dapat dilakukan di bibir pantai Pa’lampuang.
Selain itu,
pengunjung juga dapat menikmati suguhan kelapa muda yang dibeli dari pemilik
lahan perkebunan kelapa di sekitar pantai. Di musim teduh, mata pengunjung,
akan dibuat terbuai oleh panorama gugusan hijau, pulau Lambego, Kecamatan
Pasimarannu yang menurut warga setempat, dapat diseberangi dalam hitungan waktu
kurang dari satu jam.
Pengunjung juga
dimungkinkan untuk berpetualang, menyusuri pesona pantai Pa’lampuang dari arah
laut, dengan menggunakan perahu sewaan, milik warga nelayan setempat. Sebuah
lokasi obyek dan daya tarik wisata (ODTW) yang konon penamaannya merupakan
pemberian dari Pemerintah Belanda di zaman penjajahan.
Ihwal pemberian
nama Pantai Pa’lampuang sendiri, berawal dari sejarah pendirian, dan
pembangunan lampu suar oleh Pemerintah Kolonial Belanda. Namun sayang, karena
tak ada lagi jejak sejarah yang dapat menjadi bukti akan keberadaan lampu suar
di sekitar lokasi pantai dimaksud.
Lampu suar
tinggal menjadi sekedar nama dan legenda untuk generasi anak cucu Pulau Jampea.
Khususnya bagi mereka yang bermukim di wilayah administratif pemerintahan
Kecamatan Pasimasunggu Timur. (KT/Andi Fadly)
0 komentar:
Post a Comment