Namrole, Kompastimur.com
Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten
Buru Selatan (Bursel) telah mencairkan Anggaran Pilkada bagi KPU, Bawaslu,
Polri dan TNI sesuai Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) sebesar 40 persen.
"Sudah 40 persen, semua
sama," kata Bupati Bursel, Tagop Sudarsono Soulisa kepada Kompastimur.com
melalui pesan WhatsApp, Rabu (29/07).
Untuk rinciannya, Tagop mengarahkan
untuk ditanyakan langsung ke Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten Bursel. "Cek di keuangan," ucapnya.
Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan
dan Aset Daerah Kabupaten Bursel, Jeane Risambessy kepada Kompastimur.com
melalui pesan WhatsApp, Rabu (29/07) menjelaskan anggaran 40 persen dari NPHD
itu telah dicairkan kepada KPU, Bawaslu, Polisi dan TNI.
"Pencairan 40 persen anggaran
Pilkada masing-masing KPU Rp.8.765.004.400, Bawaslu Rp.3.200.000.000,
Pengamanan Rp.2.000.000.000," jelas wanita yang akrab disapa Nane ini.
Lanjutnya lagi, pencairan anggaran
itu dari total anggaran NPHD.
"KPU nilai NPHD
Rp.21.912.511.000, Bawaslu NPHD Rp.8.000.000.000, Pengamanan 5.000.000.000
terdiri dari Polres Rp.4.000.000.000 dan TNI Rp.1.000.000.000," urainya.
Sementara Ketua KPU Kabupaten
Bursel, Syarif Mahulauw yang dikonfirmasi soal pencairan tersebut tak membalas
pesan WhatsApp yang dikirimkan, kendati telah membacanya. Dihubungi melalui
telepon seluler pun tak direspon.
Ketua Bawaslu Kabupaten Bursel,
Umar Alkatiri yang dihubungi melalui pesan WhatsApp turut membenarkan bahwa
pihaknya telah menerima pencairan anggaran sesuai NPHD sebesar 40 persen.
"Nilai NPHD Bawaslu Bursel Rp.
8 miliar, Iya benar Pemda sudah berikan ke Bawaslu 40 persen," ucapnya.
Kapolres Pulau Buru, AKBP Ricky
Purnama Kertapati yang dihubungi melalui pesan WhatsApp mengakui hal serupa.
"Untuk anggaran NPHD Polres
Buru dalam hadapi Pilkada adalah Rp. 4 M dan sudah dicairkan termin 1 sebanyak
40 % sekitar Rp. 1,6 M. Untuk pencairan termin selanjutnya kami masih
menunggu," kata Kapolres.
Dandim 1506/Namlea, Letkol
Syarifuddin Aziz yang dihubungi melalui
pesan WhatsApp turut membenarkan bahwa pihaknya telah menerima pencairan
anggaran sesuai NPHD sebesar 40 persen.
"Sudah cair 40 %. Beta lupa
detailnya, kurang lebih Rp. 1 M," tuturnya. (KT/01)
0 komentar:
Post a Comment