Namrole, Kompastimur.com
Bupati Buru Selatan (Bursel), Tagop Sudarsono Soulisa meminta masyarakat Bursel untuk melestarikan tatanan budaya sebagai orang Buru dan terus meletarikannya dalam kehidupan bermasyarakat.
Hal tersebut disampikan Tagop dalam sambutannya saat menjadi Inspektur upacara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Bursel ke 12 Tahun yang berlangsung di halaman Kantor Bupati setempat, Selasa (21/07/2020).
“Saya berpesan agar kita semua tetap berkomitmen untuk merawat dan melestarikan nilai-nilai budaya adat di pulau Buru pada umumnya dan secara khusus di Bursel. Kita terus menggunakan Efutin sebagai mahkota orang Buru dan kita mesti menjunjung tinggi adat istiadatnya,” ajak Tagop.
Ia mengatakan, Kabupaten Bursel lahir 12 tahun lalu dari tatanan budaya dan tradisi adat istiadat dan selalu menjunjung tinggi nilai-nilai budaya tradisi kearifan lokal yang memotivasi untuk terus berkarya.
Sejalan dengan itu, lanjutnya, arah kebijakan pembangunan Kabupaten Bursel diarahkan untuk mencapai pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan infrastruktur sektor pariwisata dan pengembangan sumber daya manusia.
Peningkatan kualitas sumber daya alam manusia, kata Tagop, adalah modal penting dalam pembangunan untuk mencapai target pembangunan tersebut.
“Harus kita akui bahwa pembangunan pada berbagai sektor tersebut tidaklah serta merta menjadikan hasil pembangunan yang kita harapkan dapat tercapai karena permasalahan pembangunan yang kita hadapi begitu kompleks dan dinasmis,” terang Tagop.
Disamping itu peningkatan pertumbuahan ekonomi juga membutuhkan dukungan infrastruktur wilayah yang baik, sehingga Pemda Bursel terus berupaya meningkatkan kualitas sarana dan prasarana infrastruktur sesuai dengan kewenangan dan kemampuan anggaran yang dimiliki daerah.
“Bidang pendidikan sampai dengan tahun 2019 telah mengalami peningkatan meliputi pelaksanaan pembangunan unit sekolah, ruang guru, ruang perpustakaan, laboratorium dan rehab ruang kelas sebanyak 525 ruang yang terdiri dari SD/MI sebanyak 385 ruang, SMP/MTS sebanyak 140 ruang,” ucap Tagop.
Pada hasil capaian kinerja kesehatan, Tagop menuturkan, telah dibangun sarana dan prasaran kesehatan yang merata dan berkualitas di seluruh wilayah, begitu juga dengan tenaga medis, pembangunan sistem jaringan obat dan instalasi pengobatan, penyediaan dokter, sosialisasi pola hidup sehat dan penguatan perlindungan ibu hamil dan anak.
Selain itu, sektor perekonomian juga menjadi perhatian Pemda Bursel dimana laju pertumbuhan Bursel cukup stabil yaitu sebesar 5,88 persen. Untuk peningkatan sektor-sektor perekonomian daerah yang berbasis sumber daya lokal diantaranya adalah pada sektor pariwisata.
“Hal tersebut dapat di lihat pada event Wonderfull Sail dan event pariwisata nasional yakni Pesta Teluk Tifu serta kunjungan wisatawan lokal pada pantai Wamsoba, Kecamatan Namrole,” paparnya.
Bidang infrastruktur, pembangunan jalan di Bursel sampai dengan Tahun 2019 telah mencapai 654,8 KM.
“Pembangunan jalan ini terdiri dari jalan Nasional 87 KM dengan kondisi baik sebanyak 100 persen, jalan Provinsi sepanjang 101,85 KM dengan kondisi baik sebesar 27,86 persen dan jalan kabupaten sebesar 465,95 kondisi baik sebesar 264 KM. Sedangkan pembangunan jembatan kabupaten sampai dengan tahun 2019 sepanjang 751,53 meter atau 21,92 persen,” rincinya.
Selain merincikan angka pembangunan, Tagop juga menghimbau agar dalam tahun politik ini, seluruh masyarakat dapat menjaga kondisi dan situasi di Kabupaten Bursel sehingga pesta demokrasi ini dapat berjalan dengan baik.
“Di tahun Politik ini mari kita jaga suasana kondusif dan membangun komitmen serta tekat yang kuat dengan semboyan Lolik Lalen Fedak Fena, kita sukseskan pesta demokrasi di negeri ini. Kita telah melangkah di usia yang ke 12 tahun, mari kita menatap kedepan, bulatkan tekat dan melanjutkan pembangunan demi mewujudkan Bursel yang mendiri, maju, adil, makmur dan sejahtera,” tutupnya. (KT-02)
0 komentar:
Post a Comment