Piru, Kompastimur.com
Pembangunan
gedung Balai Nikah dan Manasik Haji Kua kecamatan Huamual kabupaten Seram
Bagian Barat (SBB), Provinsi Maluku, akan segera dibangun. Hal tersebut
dibuktikan dengan dilakukan peletakan batu pertama oleh Bupati Seram Bagian
Barat Drs Hi. Yasin Payapo. Rabu (15/7/2020).
Bupati SBB Moh
Yasin Payapo dalam sambutannya mengatakan, gedung balai nikah dan manasik haji KUA
merupakan unit satuan kerja dari kementerian agama, yang merupakan ujung tombak
untuk menyentuh kehidupan masyrakat yang ada di kecamatan Huamual.
"Kehadirannya
juga untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan baik, aman dan
nyaman, untuk itu diharapkan dapat bersifat humanis yang berorentasi kepada
peraturan yang berlaku," ucap Payapo.
Kata Payapo, KUA
memegang peranan yang sangat fital sebagai penegak hukum islam dalam
menyelengarakan manasik haji dan perkawinan pada tingkat kecamatan. Olehnya itu,
Pemda dapat membenai infratruktur pada KUA di setiap kecamatan yang ada di
seluruh Indonesia termaksud di kecamatan Huamual yang sudah memiliki lahan sesui
dengan putusan Kementrian Agama RI.
"Saya
mengaharapkan agar mulai dari peletakan batu pertama sampai dengan pembangunan
gedung balai nikah dan manasik haji KUA berjalan dengan lancar tanpa ada
kendala apapun,” harap Payapo.
Selanjutnya,
disampaikan pula Kepala kantor Kementerian Agama kabupaten SBB Taslim Tuasikal menuturkan,
bagunan ini di bangun dengan anggaran tahun 2020, dan merupakan pembagunan
kedua. Dimana sebelumnya pihaknya sudah lakukan pembangunan di kecamatan
Amalatu dan hari ini di kecamatan Huamual Kabupaten SBB.
"Pembangunan
gedung balai nikah dan manasik haji KUA bersumber dari dana umat, untuk itu
saya mengajak masyarakat untuk bersama mengawasi pembagunan ini,” pintahnya.
Tuasikal
menambahkan, selian pembangunan tersebut, akan ada pembangunan lanjutan di kecamatan
lainnya yang ada di Kabupaten SBB.
“Perlu diketahui
bersama, setelah ini kita juga akan membangun di kecamatan Manipa, Taniwel, dan
saya ucapakan terima kasih atas penghagaan dan dukungan dan partisifasi dari
pemerintah Kabupaten SBB," tutup Tuasikal. (KT/MFS)
0 komentar:
Post a Comment