Namrole, Kompastimur.com
Jelang Hari Ulang tahun ke 12 Kabupaten
Buru Selatan pada tanggal 21 Juli besok, DPRD Kabupaten Buru Selatan (Bursel)
menggelar rapat paripurna, Senin 20 Juli 2020.
Rapat Paripurna yang di pimpin
oleh ketua DPRD Muhajir Bahta dan didampingi oleh Wakil Ketua II DPRD Bursel, La
Hamidi ini turut dihadiri oleh Bupati Bursel, Tagop Sudarsono Soulisa, Kapolres
Pulau Buru, AKBP Ricky Purnana Kertapati, Dandim 1506 Namlea Letkol Inf.
Syarifuddin Azis, pimpinan OPD, KPU, Bawaslu, Intasnsi Veritkal, Pimpinan
partai politik, pimpinan OKP/Ormas dan tokoh masyarakat yang ada Kabupaten Bursel.
Selain itu, hadir juga dalam
kegiatan itu sejumlah pejabat dari kabupaten Buru, diantaranya Sekda Kabupaten
Buru, diantaranya Asisten I dan Asisten II serta Asisten II Setda Kabupaten
Buru serta tamu undangan lainnya.
Ketua DPRD dalam sambutanya
mengatakan, kemeriaan saat ini merupakan suatu pertanda bahwa masih ada komitmen
dan cita-cita untuk memajukan Bursel dan
mensejajarkan Bursel dengan daerah-daerah lainnya dalam semangat Lolik Lalen
Fedak Fena dan dengan mengedepankan kepentingan bersama dalam satu kearifan
orang basudara demi memberikan yang terbaik untuk kabupaten Bursel.
Diusia yang ke dua belas ini,
kata Muhajir, kabupaten Bursel sebagai satu daerah otonom baru semakin
menunjukan performanya walaupun dengan keterbatasan anggaran yang dikucurkan oleh
pemerintah pusat.
“Walau hidup kurang-kurang,
pembangunan fisik, peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pergerakan
kualifikasi daerah terus meningkatkan prestasi, kebijakan pengelolaan keuangan
daerah kian membaik,” ucap Bahta.
Kata Bahta, sebagai masyarakat
Bursel, kita semua wajib bersyukur dengan menjadikan peringatan hari lahir
kabupaten Bursel sebagai suatu inspirasi dan motivasi untuk mengisi kembali
setiap detik perjuangan.
“Mari kita jadikan sejarah
sebagai untaian peristiwa penuh makna dan hikmah lalu kita bingkai catatan
perjalanan hari ini dan ke depan dengan kerja-kerja produktif demi meraih
cita-cita dan harapan akan masa depan yang lebih baik,” ajaknya.
Sementara itu, Bupati Bursel,
Tagop Sudarsono Soulisa dalam sambutannya memaparkan berbagai peningkatan
pembangunan di kabupaten Bursel.
Menurutnya berbagai pembangunan
telah dicapai walaupun dengan keterbatasan anggaran yang diberikan pemerintah
pusat.
“Untuk bidang pendidikan meliputi
pelaksanaan pembangunan unit sekolah, ruang guru, ruang perpustakaan,
laboratorium dan rehab ruang kelas sebanyak 525
ruang yang terdiri dari SD/MI sebnyak 385 ruang, SMP/MTS sebanyak 140
ruang,” ucap Tagop.
Untuk bidang kesehatan, Tagop
mengatakan telah membangun sarana dan prasaran kesehatan yang merata dan
berkualitas diseluruh wilayah, begitu juga dengan tenaga medis, pembangunan
sistem jaringan obat dan instalasi pengobatan, penyediaan dokter, sosialisasi
pola hidup sehat dan penguatan perlindungan
ibu hamil dan anak.
“Angka capaian IPM bidang
kesehatan yaitu angka harapan hidup pada tahun 2019 yatiu 72,1 tahun, jaminan
kesehatan melalui program JAMKESDA sebanyak 21.327 orang, jumlah Pasyandu aktif
sebanyak 119, jumlah RSUD 1 unit, RS pratama 1 Unit, jumlah Puskesmas 13 unit,
jumlah Pusling 16 unit, Puskesmas pembantu 38 unit, Apotik 7 unit, dan tokoh
obat 1 unit serta jumlah gudang farmasi 1 unit,” rinci Tagop.
“Jumlah dokter umun 18 orang, Dokter
spesialis 5 orang, jumlah perawat 463 orang, jumlah bidan 211 orang dan tenaga
kefarmasian 19 orang, peserta KB Aktif 6.250 orang pada tahun 2018, laju
pertumbuhan penduduk tahun 2019 sebesar 0,52 persen dan jumlah penduduk kabupaten
Bursel tahun 2019 sebanyak 76, 575 jiwa,” tambah Tagop.
Selain itu, sektor perekonomian
juga menjadi perhatian Pemda Bursel dimana laju pertumbuhan Bursel cukup stabil
yaitu sebesar 5,88 persen. Untuk peningkatan sektor-sektor perekonomian daerah
yang berbasis sumber daya lokal di antaranya adalah pada sektor pariwisata.
“Hal tersebut dapat dilihat pada
event Wonderfull Sail dan event pariwisata nasional yakni Pesta Teluk Tifu serta
kunjungan wisatawan lokal pada pantai Wamsoba, Kecamatan Namrole,” paparnya.
Bidang infrastruktur, Bupati dua
periode ini merincikan, pembangunan jalan di Bursel sampai dengan Tahun 2019
sepanjang 654,8 KM yang terdiri dari jalan Nasional 87 KM dengan kondisi baik
sebanyak 100 persen, jalan Provinsi sepanjang 101,85 KM dengan kondisi baik sebesar
27,86 persen dan jalan kabupaten sebesar 465,95 kondisi baik sebesar 264 KM.
“Sedangkan pembangunan jembatan
kabupaten sampai dengan tahun 2019 sepanjang 751,53 meter atau 21,92 persen,”
pungkasnya. (KT/02)
0 komentar:
Post a Comment