Namrole, Kompastimur.com
Dandim 1506 Namlea, Letkol Infanteri Syarifudin Azis meminta kepada Satgas Apter Kodim persiapan gelombang kedua yang baru saja tiba di Namrole untuk menggantikan Satgas Gelombang pertama untuk lebih bersinergi dan membantu Pemda Bursel dalam segala aspek.
Kata Dandim, kendati tugas utama kehadiran Satgas Apter Kodim Persiapan gelombang kedua ini untuk melanjutkan tugas Satgas Apter gelombang pertama yaitu mempercepat pembangunan Kodim defenitif di Kabupaten Bursel, tetapi Dandim mengingatkan agar semua personil yang baru tiba dapat menyesuaikan diri dengan masyarakat dan lingkungan di Kabupaten Bursel.
“Kepada rekan-rekan yang baru datang, segera pelajari wilayah dan fokus. Dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung. Hindari pelanggaran sekecil apapun, jangan sampai kehadiran kalian disini justru membuat repot, membuat beban kepada Kodim 1506 Namlea atau kepada Pemda Bursel,” ucap Dandim dalam arahannya saat apel pisah sambut Satgas Apter Kodim Persiapan yang berlangsung di halaman kantor Bupati Bursel, (21/07/2020).
Dandim menegaskan, dengan tugas utama melakukan percepatan pembangunan Makodim defenitif, maka sinergitas dengan Pemda Bursel itu harus ditingkatkan.
“Kehadiran kalian untuk melanjutkan apa yang sudah dilakukan oleh rekan-rekan sebelumnya, selanjutnya nanti kalian tinggal membersihkan lahan yang dihibahkan Pemda Bursel, dan kalau sudah waktunya kita akan lakukan peletakan batu pertama pembanguna Makodim defenitif,” ucap Azis.
Dandim berharap anggota satgas yang baru tiba dapat menjadi penguhubung antara Pemda Bursel dengan Kodim 1506 Namlea, antara masyarakat dengan Kodim 1605 Namlea, dengan Polres Pulau Buru, juga Polsek Namrole dan Kompi Senapan D 731 Kabaresi.
“Kalian harus menjadi penghubung Kodim 1506 Namlea yang saat ini berada di Kabupaten Buru, selalu berkoordinasi, dan intens membangun koordinasi dengan Kodim 1506 Namlea dan Pemda Bursel. Sinergi saat ini sudah bagus dan jangan sampai kehadiran kalian disini menjadi sesuatu yang menjadi penghalang sinergitas itu. Kalian harus menjadi bagian dari sinergitas tersebut,” tegasnya.
Lanjutnya, jika itu terus terpelihara dan sinergitas ini mampu dijaga, maka Kabupaten Bursel akan semakin berkembang dan menjadi daerah dengan perputaran roda perekonomian yang baik.
“Dengan demikian nanti, insyah Allah kedepan Kabupaten Bursel bisa menjadi kota yang makmur, kota yang sejahtera begitu juga dengan masyarakatnya, apalagi kehadiran TNI dan Polri otomatis peredaran ekonomi akan berputar dengan baik,” ucapnya.
Sementara untuk Satgas Gelombang pertama, Dandim mengharapkan agar mereka saat beranjak dari Kabupaten Bursel, mereka bisa menjadi duta-duta kebaikan yang dapat menyampaikan keindahan alam di bumi Bursel dan segala sesuatu yang baik tentang Bursel.
“Terima kasih untuk pengabdian selama setahun ini, salam untuk keluarga. Tinggalkan Bursel ini dengan membawa sejumlah kenangan baik yang bisa kalian ceritakan untuk keluarga. Kabupaten Bursel ini penuh dengan keindahan alam, jadilah duta wisata yang dapat menyebarkan virus baik tentang keindahan Bursel kepada masyarakat luar,” ucapnya.
“Apabila ada hal-hal yang tidak pas dan kurang berkenan disini, saya selaku Dandim memohon maaf dan tinggalkan itu disini saja,” tambahnya.
Hal yang sama juga disampikan Bupati Bursel, Tagop Sudarsono Soulisa yang mengharapkan agar kehadiran Satgas gelombang kedua ini dapat membantu Pemda dengan terus membangun sinergitas dengan Pemda Bursel.
“Saya sekali lagi berterima kasih dan selamat jalan kepada Satgas gelombang pertama yang telah banyak membantu Pemda Bursel, selalu bekerja berdampingan siang dan malam kurang lebih 4 bulan untuk mengatasi Covid-19 dan berbagai hal. Kalaupun ada yang kurang-kurang jadikan itu sebagai hal yang biasa, terimah kasih untuk sinergitasnya,” ucap Tagop.
Selanjutnya, kata Tagop, kepada personil Satgas yang baru tiba, diharapkan supaya dapat membangun sinergitas dan saling bekerja sama membangun Bursel serta dapat berbagi apa yang baik dari daerah masing-masing kepada masyarakat Bursel.
“Selamat datang kepada Satgas yang baru tiba. Kehidupan ini penuh dengan dinamika dan dinamika itu kami harapkan dapat dipahami secara bersama dan dapat diselesaikan dengan bijaksana. Saya harapkan ada sinergitas yang baik dan kiranya jika ada hal-hal yang baik dari daerah masing-masing dapat ditularkan ke masyarakat Bursel,” tutupnya.
Diujung acara pisah sambut ini, Bupati Bursel kemudian menyerahkan cinderamata kepada Pabung Satgas gelombang pertama, Mayor Inf. M Saing dan jajarannya.
Sekedar diketahui, anggota Satgas gelombang kedua ini berjumlah 42 orang dan mereka dipimpin oleh Pabung Kodim persiapan Mayor Inf. Ratno. (KT-02)
0 komentar:
Post a Comment