Kep. Selayar, Kompastimur.com
Agenda bimbingan
tekhnis (bimtek) data pemilih, pilkada serentak, tingkat PPK, digelar divisi
data, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan,
bertempat, di Arini Kuliner Salsa coffee, jalan poros Parappa, Kelurahan Putabangung, Kecamatan Bontoharu,
pada hari, Minggu, (05/07) pagi.
Ketua Komisi
Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Selayar, Nandar Jamaluddin, mengungkapkan,
“pelaksanaan agenda bimbingan tekhnis ini, sangat urgent dan penting dalam
kerangka untuk mengfinalkan dan menjamin validasi data pemilih sebelum hari, H
pemilihan bakal calon bupati dan wakil bupati Kepulauan Selayar yang
dijadwalkan, akan berlangsung, pada hari Rabu, (9/12) mendatang”.
Pernyataan ini
diutarakan Nandar, mengawali rangkaian sambutan, pada pembukaan, kegiatan
bimtek pemutakhiran data pemilih (PDP) yang melibatkan seluruh komponen panitia
pemilihan kecamatan se daratan dan kepulauan Selayar.
Pelaksanaan
bimtek ini diakuinya, sekaligus menandai akan dimulainya, kerja-kerja yang
lebih serius, untuk mengawal seluruh rangkaian proses, dan pelaksanaan tahapan
pemutakhiran data pemilih (PDP) yang kemudian, akan ‘dieksekusi’ oleh panitia pemungutan
suara (PPS) dengan bantuan kerjasama, panitia pemutakhiran data pemilih (PPDP)
dalam bentuk pelaksanaan coklit,
Forum bimtek,
dimaksudkan sebagai wahana untuk membangun kesamaan pandangan, dan persepsi,
tentang regulasi yang memback up
kegiatan pemutakhiran data pemilih. Lebih lanjut, Nandar mengingatkan seluruh
komponen penyelenggara, untuk terus mendalami dan memahami secara detail,
hal-hal yang bersifat tekhnis, kaitannya, dengan regulasi tahapan, pemutakhiran
data pemilih (PDP).
Dinamika pemutakhiran
data pemilih, hampir dipastikan, tidak akan berbeda jauh dengan dinamika yang
berkembang pada penyelenggaraan tahapan verifikasi faktual (verfak). Jika
sebelumnya, tahapan verifikasi faktual (verfak) dilaksanakan, untuk memastikan,
data, dan pilihan pendukung, bakal pasangan calon (bapaslon).
Maka warna yang
sedikit berbeda, akan menyertai tahapan pemutakhiran data pemilih (PDP) di
mana, panitia pemutakhiran data pemilih (PPDP), akan bekerja untuk memastikan,
dan menvalidkan data pemilih, untuk selanjutnya, akan difinalkan dalam bentuk
daftar pemilih tetap (DPT).
Pesan moral,
untuk tetap menjaga solidaritas, kebersamaan, integritas, dan professionalisme penyelenggara,
disampaikannya, hadapan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi
Sulawesi-Selatan, yang diwakili oleh Uslimin, dalam kapasitasnya, sebagai,
koordinator wilayah (korwil) Kabupaten Kepulauan Selayar.
Seluruh komponen
penyelenggara pilkada diharapkan untuk tetap kompak, serta senantiasa
memelihara pola kerja professional, dan tertib. Integritas, independensi, idealisme, netralitas dan professionalisme
penyelenggara merupakan sebuah hal yang sangat penting untuk dijaga dalam
konteks kepemiluan.
Karena
sungguhpun, keahlian penyelenggara telah teruji, melalui kecakapan, dan
kemampuan mengolah, serta menvalidasi data. Namun kemudian, idealisme, dan
netralitas, tercoreng, atau bahkan ‘tergadai’ maka itu masa saja dengan nol dan bahkan, bukan sebuah hal yang
mustahil, KPU dalam konteks kelembagaan, terancam akan kehilangan pamor atau kepercayaan
di masyaraka, pungkasnya mengakhiri rangkaian sambutan. (KT/Rls)
0 komentar:
Post a Comment