Piru, Kompastimur.com
Penggunaan
anggaran penanggulangan Covid-19 kabupaten Seram Bagian Barat yang digunakan untuk perlindungan masyarakat,
dampak ekonomi masyarakat dan lainnya dengan realisasi anggaran sebesar Rp,
15.969,301,970.
"Dari total
anggaran Covid-19 Rp.43,919,840,000, terealisasi sebesar Rp.15,969,301,970
sedangkan belum realisasi sebesar Rp.27,950,538,030,” ungkap Kabag anggaran
BPKAD SBB Jemmy Musila kepada Kompastimur.com. Selasa (30/6/2020).
Ia menjelaskan,
anggaran penanggulangan Covid-19 dibagikan untuk tiga program dan masing -
masing program milik tim anggaran serta OPD yang dilibatkan untuk kelolah
anggaran tersebut untuk penanganan Covid-19
Tiga program
tersebut yakni penanganan dan perlindungan kesehatan masyarakat dengan anggaran
sebesar Rp. 28,149,522,349.
“Selanjutnya,
penyedian jaringan pengaman sosial sebesar Rp.11, 954,427,555 serta pengamanan
dampak ekonomi masyarakat sebesar Rp.3.815,890,100.” ungkapnya Musila.
Menurutnya, dari
anggaran yang ditangani oleh masing - masing OPD, ada beberapa OPD belum
realisasi penggunaan anggarannya untuk penanggulangan Covid-19 baik tahap I,II
dan III.
“Selain itu
pula, ada OPD yang anggarannya sudah realisasi di tahap II sedangkan tahap III
belum terealisasi," jelasnya.
Ia menambahkan,
untuk realisasi tahap I sebesar Rp. 3.522,198,095, tahap II Rp.
9,511,103,875, tahap III Rp, 2,936,000,00. Jumlah realisasi tahap I, II dan III
sebesar Rp 15,969,301,97, " urai Musila.( KT - MFS).
0 komentar:
Post a Comment