Namrole, Kompastimur.com
Saat ini
Pemerintah, pihak swasta sampai partai politik turut melakukan segala upaya
untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di tengah - tengah masyarakat.
Kali ini Partai
Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Bursel turut ambil bagian dalam upaya
memutus mata rantai Covid-19 dengan cara membagikan ribuan masker kepada
masyarakat di Kota Namrole.
Ketua PKB
Kabupaten Bursel Arwah Waris di sela-sela pembagian masker menyampaikan bahwa
masker yang dibagikan kepada masyarakat sebanyak 3000 buah.
Dimana
masker-masker pemberian Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar ini diberikan kepada
masyarakat kota Namrole dengan menyisir tempat-tempat ramai seperti pasar
pangkalan ojek dan tempat-tempat ibadah.
"Sebelumnya
kan kita sudah bagikan sembako untuk masyarakat, kali ini kita bagi-bagi masker
gratis bagi warga di Pasar Kait Wait. Semua itu dari ketua umum kami Pak
Muhaimin Iskandar," ujar Arwah Waris didampingi sejumlah fungsionaris PKB
Bursel di Namrole, Rabu (3/06/2020).
Menurutnya, saat
ini pemerintah telah menganjurkan agar masyarakat ketika melakukan kegiatan di
luar harus menggunakan masker, dan untuk mendukung hal tersebut, PKB telah
memberikan ribuan masker sebagai bentuk partisipasi dalam pencegahan penyebaran
Covid-19 di Kabupaten Bursel.
"Pembagian
masker yang dilakukan merupakan salah satu bentuk kepedulian kami. Ini bagian
dari partisipasi Partai kami untuk membantu pemerintah dalam mencegah
penyebaran Wabah Covid-19 di Bumi Lolik Lalen Fedak Fena," jelasnya.
Selain Pasar Kai
Wait, masker-masker gratis tersebut sudah dibagikan sejumlah
pangkalan-pangkalan ojek dan sejumlah Masjid yang ada diseputaran kota Namrole.
"Bukan cuma
pasar, kami juga menyisir pangkalan-pangkalan Ojek dan masjid-masjid. Sisanya nanti akan kami
bagikan di Gereja-Gereja dan rencananya itu pada hari minggu besok. Kami akan
kirimkan masing-masing dua orang untuk membagikan masker ke
gereja-gereja," terangnya.
Ia menjelaskan
saat pembagian masker, pihaknya langsung menghimbau agar warga langsung
menggunakan masker tersebut dan tidak diperkenankan untuk menyimpannya.
"Kami
menghimbau mereka untuk menggunakannya, karena kebanyakan mereka ambil tapi
tidak di pakai. Ini yang jadi masalah makanya kami langsung himbau untuk
digunakan," paparnya.
Ia juga
berharap, dengan pembagian masker tersebut masyarakat dapat sadar dan bisa
menerapkan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah dan salah satunya
penggunaan masker saat beraktifitas di luar rumah.
"Masyarakat
banyak yang belum sadar dan kami sudah menghimbau agar masker harus digunakan.
Semoga masyarakat sadar dan mengikuti anjuran yang sudah ditetapkan oleh
pemerintah demi kebaikan dan keselamatan kita bersama," pungkasnya. (KT/02)
0 komentar:
Post a Comment