Maluku,
Kompastimur.com
Ketua Bawaslu
Provinsi Maluku, Abdullah Ely mengatakan, untuk pelaksanaan tahapan Pilkada
Serentak 2020 di empat kabupaten di Provinsi Maluku diprediksi bakal berjalanan
dengan menuai banyak kendala.
Salah satu
kendalanya adalah kesiapan infrastruktur internet di empat daerah tersebut,
menyusul masih banyak wilayah yang belum tersentuh dengan jaringan internet.
Ely menjelaskan,
permasalahan yang akan dihadapi mulai dari aturan hingga teknis pelaksanaan di
tengah pandemi Covid-19.
Masalah kesiapan
jaringan internet ini tampak akan ditemui khusus pada empat daerah pelaksanaan
Pilkada di Maluku, yakni Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Kabupaten Buru
Selatan (Bursel), Kabupaten Kepulauan Aru dan Kabupaten Maluku Barat Daya
(MBD).
Pihaknya menuturkan,
kesiapan teknologi internet sangat penting dalam pelaksanaan Pilkada. Namun,
dari hasil pendataan Bawaslu, masih terdapat sejumlah wilayah yang belum
tersentuh internet.
Misalanya, untuk
Kabupaten SBT, ada 15 kecamatan dan baru 6 daerah yang mendapatkan internet. Di
Kabuapten Buru Selatan ada 6 daerah, tapi 1
yang mendapat jaringan.
Di MBD ada 17
daerah dan baru 8 daerah yang dapat internet, dan itu pun pada daerah yang
memiliki spot-spot tertentu. Sedangkan di Kabupaten Aru hampir semua kecamatan
tidak mendapat jaringan.
“Kabinda Maluku
mengaku akan menyampaikannya kepada Pemerintah Provinsi Maluku, melalui
Sekretaris Daerah Maluku selaku Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan
Covid 19 di Maluku, untuk mencari solusi bijak terkait mengatasinya. Kita
berharap ada solusi yang bisa dilakukan untuk mengatasi kendala ini,” Pungkas
Ely. (KT/05)
0 komentar:
Post a Comment