Dula Tualeka, Kepala BKD Bursel |
Namrole, Kompastimur.com
Seluruh Guru
Kontrak di Kabupaten Buru Selatan (Bursel) nampaknya harus berhati-hati, jangan
sampai jadi korban penipuan berikutnya dengan iming-iming akan diloloskan
sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Maraknya
penipuan ini diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten
Bursel, Abdullah Tualeka melalui akun Facebooknya, DulaTualeka, Sabtu (06/06/2020)
sore.
Pada dinding
akun Facebooknya itu, Tualeka menghimbau kepada seluruh masyarakat di Kabupaten
Bursel agar berhati-hati terkait dengan maraknya penipuan saat ini.
Ia menghimbau,
jika ada telepon yang masuk ke setiap masyarakat Bursel yang mengatasnamakan
dirinya sebagai Kepala BKD Bursel untuk pengangkatan Tenaga Guru Kontrak
menjadi CPNS dengan membayar atau mengirimkan uang, itu tidak benar dan itu
merupakan penipuan.
Lanjutnya,
penipuan ini sudah terjadi kepada beberapa orang dan sudah ada Tenaga Guru
Kontrak yang tertipu dengan mengirimkan uang sebesar Rp. 4.700.000 agar bisa
menjadi CPNS.
"1 orang
Tenaga Guru Kontrak di salah satu SD dalam Kota Namrole, sekitar pukul 02.30
WIT datang konfirmasi dengan saya dengan
membawa serta bukti transfer yang sudah di kirim oleh saudara kita, dalam hal
ini pihak korban dan bukti rekaman percakapan orang Penipu dimaksud. Nilai yang
dimintai si Penipu untuk lolos CPNS dari Tenaga Guru Kontrak adalah sebesar Rp.
4.700.000," ungkapnya.
Ia meminta agar
semua warga Bursel bisa waspada sehingga tidak ada lagi pihak yang dikorbankan
di masyarakat atau pencari kerja, terutama tenaga guru.
"Diminta
perhatian serius dari Bapak dan Ibu kepala sekolah, sebab yang akan dihubungi
pertama adalah Bapak, dan Ibu, selaku Kepsek itu cara kerja si Penipu. Demikian
yang dapat disampaikan untuk menjadi perhatian bersama," tuturnya.
Sementara itu,
Tualeka yang dihubungi melalui pesan WhataApp, Sabtu (06/06) sore menjelaskan
Tenaga Guru Kontrak yang telah menjadi korban penipuan tersebut merupakan
tenaga Guru Kontrak di SD Waetina, Kecamatan Namrole berinisial BT.
Ia mengaku, si
Penipu tersebut diketahui menghubungi BT dengan nomor Handphone 08126747339 dan
menyuruh BT mentransfer uang jutaan rupiah tersebut kepada si Penipu melalui
Rekening BRI atas nama Tina Entin dengan nomor rekening 377401054096532.
(KT/01)
0 komentar:
Post a Comment