Piru, Kompastimur.com
Kondisi sungai
Laala desa Lokki kecamatan Huamual kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Provinsi Maluku
semakin parah. Hal ini disebabkan karena hujan yang terus mengguyur mengakibatkan luapan
sungai Laala tersebut menggenangi ruas jalan kawasan Huamual yang berstatus
Provinsi sehingga kondisi jalan tersebut berlubang dan rusak.
“Namun dalam
waktu dekat, pemda SBB melalui dinas PUPR akan membangun talud setinggi mungkin
agar dapat menahan luapan air sungai agar tidak ada lagi genangan pada ruas
jalan dan jalan dapat berfungsi sebagaimana mestinya,” demikian diungkapkan
kepala dinas PUPR Kabupaten SBB Thomas Wattimena, Senin (15/6/2020).
Wattimena
menjelaskan, sumber kerusakan ruas jalan ada pada luapan sungai Laala, sebab dengan
adanya luapan membuat genanggan pada beberapa titik ruas jalan di Dusun Laala
sehingga jalan tersebut mengalami rusak parah dan berlubang.
"Sudah
dilakukan koordinasi dengan balai sungai Provinsi Maluku tidak terlalu lama,
paling cepat tanggal 17, kita sudah action di sungai Laala," ungkap
Wattimena
Selain itu pula
kata Wattimena, sudah ada koordinasi Bupati SBB, Moh Yasin Payapo dengan
Gubenur Maluku, Murad Ismail dan mendapatkan izin penanganan sehingga kita bisa
laksanakan sesuai dengan kemampuan daerah. Dan intinya penataan jalan kita
lakukan agar dapat difungsikan dan dimanfaatkan oleh masyarakat dengan baik.
"Dalam
waktu tidak terlalu lama penanganan terhadap titik jalan paling parah akan
dikerjakan, dan dilakukan penataan pada daerah genangan terbesar supaya jalan
tersebut berfungsi,” jelas Wattimena.
Lanjutnya, sudah
ada anggaran untuk penanganan sungai dan jalan tersebut karna kondisi Covid-19,
sehingga anggaran dialihkan untuk penanganan Covid-19 dan kita harus sabar dan
menunggu dengan kondisi yang kita hadapi saat ini.
"Jadi kita lakukan
dengan kondisi darurat dan masih dihitung dan diukur. Satu atau dua hari sudah
ada hasilnya. Sehingga titik yang paling dalam kita tangani lebih awal,”
pungkasnya. (KT/MFS ).
0 komentar:
Post a Comment