Piru, Kompastimur.com
Lima belas
tenaga medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Piru Kabupaten SBB, diberikan
kepercayaan untuk merawat pasien terkonfirmasi Covid-19 di ruangan isolasi yang
sudah disiapkan khusus untuk pasien Covid-19.
Dari 15 tenaga
medis dibagi menjadi tiga shift, pagi, siang dan malam, per shift kerja
sebanyak 3 orang tenaga medis yang tangani pasien Covid-19 di ruangan isolasi.
Untuk ruangan
isolasi khusus pasien Covid-19 yang disediakan RSUD Piru ada dua ruangan, dan
sudah tersedia fasilitas untuk pasien yang jalani isolasi.
Demikian hal ini
disampaikan kepala ruangan isolasi Dina Imelda Nauwe kepada Kompastimur.com.
Kata Nauwe , saat
memberikan pelayanan berupa perawatan kepada pasien Covid-19 di ruangan
isolasi, para tenaga medis diwajibkan menggunakan alat pelindung diri (APD)
lengkap dari atas sampai bawah tertutup.
"Sebelum
layani pasien para tenaga medis harus pastikan semua perlengkapan APDnya sesuai
dengan protap kesehatan Covid-19," katanya.
Selain itu pula,
tambah Nauwe, tenang medis yang tangani pasien Covid-19 tidak hanya
memperhatikan secara rutin kondisi kesehatan, baik kebutuhan obatnya, hingga
perawatan medis pasien, tetapi juga memotivasi pasien.
"Memotivasi
pasien sangat perlu, untuk mendorong agar pasien itu tidak stres dan
sebagainya, itu yang diterapkan para tenaga medis saat layani pasien
Covid-19" ujarnya.
Lanjutnya, untuk
menghindari agar masyarakat tidak terpapar Covid-19. Pihaknya menhimbau dan mengajak masyarakat untuk menyatakan perang
melawan COVID-19 dengan melakukan pencegahan, dan menjalani protokol kesehatan
salah satunya "physical distancing".
"Tetap
gunakan protokoler kesehatan. salah satunya gunakan masker bila keluar rumah,
sesuai anjuran pemerintah daerah guna mencegah penyebaran Covid-19"
harapnya. (KT/MFS)
0 komentar:
Post a Comment