Namrole, Kompastimur.com
Pemerintah kabupaten Bursel terus
gencar melakukan sosialisasi tentang pencegahan Virus Korona di kabupaten
tersebut, namun sayangnya banyak masyarakat belum sadar akan bahaya virus yang
telah positif menjangkit warga setempat.
Kendati berbahaya, namun masyarakat
Bursel dalam aktifitas kesehariannya tidak terlalu menghiraukan kondisi itu,
dan banyak sekali warga Bursel yang tidak menggunakan masker walaupun sudah
diberikan secara gratis baik itu dari Pemda, pihak dermawan, anggota DPRD
maupun OKP/ormas yang ada di Bursel.
Pantauan media ini, akibat
ketidaksadaran masyarakat, selain menghimbau untuk menggunakan masker, Rabu
(6/5/2020) Pemda Bursel melalui Gugus Tugas yang terdiri dari, Dinas Bencana
Alam, Dinas Infokom, Satuan Pol PP, Anggota Brimob Pelopor Namrole, Anggota
Polsek Namrole, Anggota Kompi Senapan D 731 Kabaresi, dan sejumlah dinas
terkait terjun ke pasara Kai Wait dan perempatan jalan untuk melakukan Sweeping
masker.
Terlihat, banyak masyarakat yang
ditemukan tidak menggunakan masker dan ini membuktikan bahwa masyarakat Bursel
belum sadar dan perlu diberi sanksi tegas bagi yang sengaja cuek dengan
keadaan.
Saat sweeping, banyak sekali
masyarakat yang dihentikan tim gugus untuk diberi arahan serta sanksi karena
tidak menggunakan masker .
“Ini untuk kebaikan kita semua,
tidak pandang bulu, mau kecil besar, tua muda, perempuan laki, semuanya kami
tegur dan beri sanksi,” ucap Kabid perundang-Undangan Satpol PP Bursel, Alfred
Liligoly kepada salah satu warga Waesama yang kedapatan tidak menggunakan
masker.
Bukan cuma itu, bendahara Satpol
PP, Boy Manukilaa yang turut terlibat dengan tegas meminta warga Laki-laki yang
kedapatan tidak menggunakan masker untuk menggunakan bajunya sebagai pengganti
masker.
“Semua yang lewat disini
diberlakukan yang sama. Buka bajunya untuk ganti masker supaya bapak
besok-besok kalau keluar rumah ingat dan harus menggunakan masker. Ini untuk
keselamatan bapak, keluarga bapak dan semua masyarakat Bursel,” ucap Boy.
Lain lagi dengan sanksi yang
diberikan Anggota Kompi Senapan D 731 Kabaresi bagi warga tak menggunakan
masker. Setelah ditanya alasan kenapa tidak menggunakan masker, warga tersebut
kemudian disuruh turun dari Motor dan dipersilakan untuk Push Up.
“Tidak ada alasan, mau anda lupa
atau apa silakan pakai baju ganti masker dan silakan turun dari motor untuk
push up. Anda puasa kami juga puasa, kami berdiri di bawa terik matahari hanya
untuk keselamatan kita bersama. Heranya kenapa anda tidak pakai masker padahal
Pemda sudah sering himbau untuk menggunakan masker,” ungkap salah satu Anggota
Kompi Senapan D 731 Kabaresi.
Dari sekian masyarakat yang
kedapatan tidak membawa masker, banyak alasan yang diberikan kepada tim Gugus
yang dengan setia bertengger di bawah matahari untuk melakukan sweeping.
Alasan warga bermacam-macam mulai
dari lupa, belum diberikan, sampai alasan yang paling konyol yakni sedang
batuk.
Tapi alasan apapun tidak akan
tolerir oleh tim gugus, sebab sudah diinstruksi langsung dari Bupati Bursel,
Tagop Sudarosno Soulisa selaku ketu Tim Gugus Tugas bahwa semua masyarakat
diwajibkan menggunakan masker demi memutus mata rantai Virus Corona.
Kegiatan Sweeping Masker di Pasar
Kai Wait dan perempatan jalan tersebut selesai sekitar pukul 10.00 WIT dan
kegiatan ini akan terus dilakukan sampai masyarakat sadar untuk menggunakan
masker.
Turut hadir dalam sweeping itu,
Kastpol PP Bursel, Asnawi Gay, Kadis Infokom Salim Bahta dan sejumlah pejabat
Bursel lainnya. (KT/02)
0 komentar:
Post a Comment