• Headline News

    Saturday, May 2, 2020

    PDP Covid-19 Maluku Meninggal, Ini Kata Sekda Provinsi

    Maluku,Kompastimur.com 
    Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 di Ambon, Maluku meninggal dunia. Hasil rapid test pasien menunjukkan reaktif (positif) Corona.



    PDP yang meninggal ini perempuan yaitu MA berusia 35 tahun asal Ambon.



    "Pasien datang ke RSUD Haulussy Jumat (30/4/2020) masuk pukul 18:15 dengan keluhan batuk, disertai sesak nafas. Setelah diperiksa, ia memiliki penyakit penyerta berupa TBC," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Maluku, Jumat (1/5/2020).



    sebelum meninggal, pasien menjalani perawatan dan berstatus PDP. Petugas kemudian melakukan rapid dan swab test.



    "Untuk rapid hasilnya adalah reaktif (positif rapid), namun belum dilakukan pemeriksaan swap, almarhum dinyatakan meninggal dunia," jelas Kasrul.



    Dalam kondisi pasien tadi malam, petugas kesehatan sudah berupaya untuk melakukan swab, tetapi petugas swab saat akan datang untuk persiapan mau melakukan swab. Akhirnya ia meninggal dunia dan melakukan swab hanya melalui hidung dan swab itu juga sudah di kirim ke Jakarta.



    Petugas kesehatan RSUD Haulussy memberikan konsultasi dan kondisi dari pada pasien tersebut, tetapi kondisinya makin memburuk atau melemah. Kemudian pasien dipindahkan di ruang isolasi pukul 22.30 WIT dan pada pukul 23.40 WIT pasien tersebut meninggal dunia.



    Untuk pemakaman dilakukan dengan protap COVID-19. Pasien dimakamkan di pemakaman umum Dusun Taeno. Warga sekitar menerima jenazah dengan baik.



    Untuk itu Kasrul menghimbau kepada teman-teman media untuk mengedukasi kepada masyarakat bahwa semua protokoler atau protap yang kita ikuti sampai ke tempat pemakaman.


    "Kita menghimbau teman-teman dan basudara yang ada di tempat pemakaman pun berstigma kita tidak boleh terlau negatif terhadap ini. Karena ini adalah saudara-saudara kita semua, apa bila masih jadi pasien atau juga untuk  dimakamkan," harap Kasrul.




    Kasrul mengharapkan masyarakat tidak perlu takut, harus waspada, cuci tangan, keluar pakai masker. Jika masyarakat tetap takut maka hal-hal yang negatif bisa terjadi.



    Hingga hari ini data dari gugus tugas: 13 PDP, 60  ODP, 23 Terkonfirmasi, 12  Sembuh . Kemudian 1 PDP yang meninggal hari ini menurut rapid test reaktif dan masih menunggu hasil swab test.(KT/05)
    Jangan Lewatkan...

    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: PDP Covid-19 Maluku Meninggal, Ini Kata Sekda Provinsi Rating: 5 Reviewed By: Redaksi
    Scroll to Top