Namlea, Kompastimur.com
Puluhan wartawan yang berada di kabupaten Buru menerima paket sembako dari Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang disalurkan oleh DPC PKB kabupaten Buru Ikram Umasugi.
"Untuk di kabupaten Buru ini ada 400 paket bantuan sembako dari Ketum, termasuk untuk awak media merupakan komponen pertama yang kita berikan," kata Ikram Umasugi.
Ia, menjelaskan, paket sembako diberikan pada wartawan ini, karena wartawan merupakan garda terdepan dalam memberikan informasi untuk masyakat dalam menghadapi pandemi ini.
"Wartawan juga sangat merasakan dampak pandemi ini, makanya PKB hadir untuk meringankan beban sahabat-sahabat wartawan," ungkapnya,
Ikram yang juga anggota DPRD provinsi Maluku, menambahkan, "Cak Imin juga pernah jadi jurnalis jadi beliau paham benar bagaimana kerja seorang wartawan, untuk itu beliau titipkan paket sembako buat sahabat pers sebagai bentuk kepedulian PKB kepada wartawan yang terdampak wabah Covid-19," ungkapnya, menyampaiakan pesan Gus Muhaimin.
Ikram, menjelaskan, kehadiran media dalam memberikan informasi yang benar juga sangat membatu dalam pencegahan covid-19 ini. Sehingga berita yang tidak benar itu tidak beredar di masyarakat.
"Imun yang lemah sangat mudah tertular covid-19 ini, jadi kalau berita hoak atau tidak benar beredar di masyarakat tentu akan membuat cemas masyarakat," Jelasnya,
Ikram berharap, semoga dengan bantuan paket sembako ini bisa meringankan sedikit beban insan pers di Sumbar, dan mereka bisa fokus dalam pemberitaannya.
Sementara Ketua PWI kabupaten Buru, Lili Tan mengapresiasi pemberian paket sembako yang disalurkan oleh Ketua DPC PKB Buru tersebut.
"Saya mengucapkan terimakasih atas kepedulian PKB pada kami. Kami tidak melihat nilai dan jumlah bantuannya, tapi kami sangat kagumi Cak Imin atas rasa empati dan simpati serta mau berbagi rejeki menyentuh kami di pelosok kabupaten terjauh ini," tururnya.
Selain, memberikan paket sembako pada awak media, 400 paket sembako Gus Muhaimin diserahkan pada para guru mengaji, penghulu mesjid, Lansia, Yatim-Piatu, serta warga yang terkena dampak Covid-19. (KT-10)
0 komentar:
Post a Comment