• Headline News

    Thursday, May 21, 2020

    Keluarga PDP Corona dari Bursel Ngamuk di RSU Namlea


    Namlea, Kompastimur.com
    Gara-gara pasien dari Kecamatan Namrole, Kabupaten Buru Selatan (Bursel), berinisial HB (60) ditetapkan sebagai PDP, keluarganya dikabarkan bikin keributan di ruang IGD RSU Lala di Namlea, Kabupaten Buru. Kini pasien HB telah dipindahkan  di ruang isolasi.

    Wartawan media ini melaporkan sebelum dipindahkan di ruang isolasi, HB sempat ditangani di ruang IGD. Ia dibawa keluarganya dari Bursel untuk dirawat di RSU Lala dengan keluhan sakit paru, pasien rujukan dari RSU di Namrole.

    Setelah lima hari di ruang IGD dan sakitnya tidak kunjung sembuh, HB dirapid test dan hasilnya reaktif. Namun langkah terukur pihak rumah sakit itu tidak diterima dan konon ada keluarga yang membuat keributan di sana.

    Insiden di ruang IGD itu bocor ke wartawan setelah ada dokter di RSU Lala pada Kamis siang menulis pesan yang berbunyi,"Maaf itu keluarga pasien covid di IGD marah-marah dan teriak teriak, mungkin ada polisi atau TNI yg mengamankan, trims."

    "Dengan Hormat mohon respon, terutama bagian managemen, pasien mau taruh dimana, tolong lengkapi fasilitas, karena kalo z sesuai SOP maka tidak ada yg merawat pasien nantinya, kalo tidak ada APD kami tidak bisa merawat pasiennya trims, tolong dong trims.Keluarga su marah-marah dan teriak teriak.trims,"tulisnya lagi beberapa menit kemudian setelah pesan pertamanya tidak direspon.

    Sekitar pukul 15.11, satu dokter lagi mengirim pesan, "Tolong dong pasien ada mengamuk di ugd ini."

    Kemudian ada yang menanggapinya, bisa hasil rapidnya di lampirkan kah? blm (belum) dijelaskan saja udah pada ngamuk keluarga.

    Jubir Satgas Covid 19 Kabupaten Buru Nani Rahim yang dikonfirmasi wartawan tadi malam membenarkan insiden ini.

    "Iya ada sedikit trouble di RS Keluarga PDP tidak terima dikatakan reaktif rapid test," ujar Nani Rahim.

    Menurut Nani Rahim, PDP berinisial HB ini berasal dari Kabupaten Bursel. Data di RSU Lala mencatat yang bersangkutan asal Namrole.

    "HB masuk RS 5 hari yang lalu. Hari ke 5 baru RDT reaktif," tambah Nani.

    Ia menjelaskan, pasien masuk dengan diagnosa tumor paru, perokok aktif, dengan disfagia, keluhan susah menelan.

    "RSU Namlea sudah ditetapkan sebagai RS rujukan melalui SK Gubernur nomor 158 tahun 2020 tentang RS rujukan penanganan penyakit emerging (Covid-19)," jelasnya.

    Terpisah Dirut RSU Lala di Namlea, dr Helmi menjelaskan HB kini sudah dipindahan ke ruang isolasi dan dirawat sebagai PDP yang rapid test reaktif.

    Kata dr Helmi, pasien rujukan dari RSU Namrole ini sakit dan sebelum itu dirawat di IGD. Kemudian ada rencana mau dirujuk ke Ambon.

    Sesuai standar, akui dr Helmi, maka HB harus dirapid test. "Saat dirapid test itu hasilnya reaktif. Dirapid test sampai tiga kali dan tiga tiganya reaktif," tegas dr Helmi.

    Karena hasilnya reaktif, HB yang kondisi bawaan sedang sakit telah dipindahkan ke ruang isolasi.

    "Untuk sementara kita yang merawat PDP Pa HB. Kalau nanti harus dirujuk ke Ambon, maka nanti Pa Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten  yang berkomunikasi dengan ibu Kadis Kesehatan propinsi"kata dr Helmi.(KT-10)
    Jangan Lewatkan...

    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Keluarga PDP Corona dari Bursel Ngamuk di RSU Namlea Rating: 5 Reviewed By: Kompas Timur
    Scroll to Top