Ket gambar : Situasi rapat koordinasi tim kerja GARDA di kantor Bupati Ex Hotel Marante. |
Rantepao, Kompastimur.com
Dinas Pemuda dan Olahraga (Diaspora) Toraja Utara menggelar rapat koordinasi Tim Kerja Gerakan Pemuda Cinta Budaya (GARDA) kabupaten Toraja Utara. Selasa (12/05/2020) yang bertempat di kantor Bupati Eks Hotel Marante.
Kepala Diaspora Torut, Ir Harly Patriatno disela - sela rapat koordinasi sat dijumpai Kabar.News mengungkapkan beberapa tujuan dari rapat koordinasi GARDA yakni untuk mensosialisasikan Proyek perubahan gerakan pemuda cinta budaya, menciptakan kesamaan persepsi dari semua stake holder dan semua sektor tentang GARDA.
"Kita semua memahami GARDA, satu persepsi dan sepakat akan menjadi tujuan untuk pengembangan budaya dengan baik." Ketus Halry.
Ditambahkan Harly bahwa semua saran dan masukan yang muncul disaat rapat koordinasi tersebut akan dirumuskan dalam rencana GARDA kedepan sesuai dengan SK Bupati No 304 tentang Tim Kerja.
Bupati Toraja Utara, Kalatiku Paembonan dalam arahannya sekaligus membuka rapat koordinasi tersebut menyambut dengan sukacita dan memberi dukungan yang penuh pada GARDA.
"Dukungan penuh dari pemerintah daerah tidak hanya diucapkan tapi menjadi bagian terpenting untuk menghadirkan budaya Toraja pada budaya Nasional dan menuntun dalam perjalan pembangunan," Ungkap Kalatiku.
Lebih lanjut dijelaskan Kalatiku bahwa budaya yang merupakan identitas dan aspirasi dari masyarakat maka masyarakat sangat perlu untuk melestarikannya.
"Dalam pelaksanaan pembangunan berwawasan identitas budaya Toraja Utara sering hal praktis terlupakan dimana kita berada, dimana mata memandang disitu ada budaya Toraja dilakukan sesuai dengan kemampuan ,sehingga makna inspirasi dari identitas budaya itu tetap hadir didalamnya." jelasnya.
pada arahan Kalatiku juga menyinggung bahwa GARDA tersebut dimaksudkan tentang bagaimana menantang pemuda untuk hadir mengisi identitas budaya dalam kehidupan sehari - hari dan akan mewarisi perjalanan ke depan dalam perspektif kemajuan, perspektif kehidupan modern dan perspektif pemerintahan dengan memakai busana Toraja (Pa'tannun).
"Selamat atas proyek perubahan GARDA yang akan menuntun pembangunan untuk melestarikan budaya Toraja Utara," tutup Kalatiku.
Pada Proyek perubahan tersebut mendapat dukungan yang serius dari kadis Pendidikan, Yermia T. M. Marewa, kadis Kominfo, SP Yakub Pongsendana, Kadis Pariwisata Torry L, dan segenap kepala OPD juga dewan kesenian Toraja Utara. (KT/Febry)
0 komentar:
Post a Comment